SUAR.ID -Saat puasa, tubuh tentu memerlukan cadangan energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari.
Oleh karena itu menu sahur sebaiknya diperhatikan sebaik mungkin.
Makan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur akan menjadi bekal utama untuk berpuasa selama kurang lebih 12 jam.
Maka pemilihan menu makanan juga sangat penting sebelum puasa dilakukan, karena hal itu akan memengaruhi energi saat berpuasa.
Baca Juga: Ternyata Jeruk Bisa Mencegah Tubuh Lesu di Bulan Puasa Loh!
Juga beberapa orang menentukan kuat atau tidaknya puasa dari menu sahurnya, jika menunya sedikit terkadang saat puasa merasa lemas.
Namun sebenarnya bukan banyak atau tidaknya menu sahur yang dikonsumsi.
Melainkan jenis makanan yang dikonsumsi yang dapat membuat tubuh tidak kuat menahan lapar dan haus selama lebih dari 12 jam ini.
Ada beberapa jenis menu diyakini kurang cocok dikonsumsi pada saat sahur.
Bagi sebagian orang Indonesia, mengonsumsi teh hangat saat buka puasa atau sahur adalah hal biasa.
Namun ternyata beberapa penelitian malah menyebutkan bahwa teh membuat haus jika sering diminum.
Setelah mengonsumsi teh, produksi air liur akan meningkat karena adanya kandungan polifenol dalam teh.
Kandungan inilah yang lama kelamaan akan memabuat orang yang meminum teh akan merasa lebih haus.
Kadang-kadang ini bisa menjadi reaksi fisiologis karena dehidrasi jika tubuh kekurangan kadar air atau elektrolit.
Nah itulah penjelasan mengapa sebaiknya Anda tidak minum teh ketika sedang sahur, karena akan memengaruhi aktivitas puasa Anda.
Maka disarankan untuk menggantinya dengan minuman yang lebih memberikan nutrisi seperti susu.
Atau mungkin lebih sehat jik Anda juga minum dengan air putih hangat, dan yang pasati airnya sudah matang. (Afif Khoirul M)
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Inilah Alasan Mengapa Sebaiknya Anda Tidak Minum Teh Ketika Sedang Sahur