Suar.ID -Terjebak macet karena ada kendaraan lain yang mogok di depan kendaraan kita adalah hal yang tidak menyenangkan.
Bila di Indonesia, kendaraan roda empat yang mogok ini biasanya hanya diberi dahan pohon dan orang-orang tahu bahwa kendaraan itu sedang dalam masalah.
Namun, apa yang dilakukan pengemudi ini jauh dari sekadar tindakan itu.
Setelah memperlambat semua orang karena truknya alami mogok, dia mendapatkan rasa apresiasi dari pengguna jalan dan bahkan berhasil meredakan kemarahan mereka berkat tindakannya.
Pria minta maaf karena truk menyebabkan kemacetan.
Menurutworldofbuzz.com,sebuah truk yang dikendarai oleh seorang pria muda tiba-tiba mogok di tengah jalan yang sibuk dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengemudi lainnya.
Alih-alih tinggal di dalam truk, ia keluar truk dan berdiri di belakang kendaraannya.
Iamembungkuk untuk meminta maaf kepada semua orang yang lewat.
Truk yang dibelakangnya juga ia beri dahan pohon,memberi tanda bahwa ada masalah dengan truknya.
Insiden ini diyakini terjadi di Johor, Malaysia, pada Kamis (16/05/2019).
Baca Juga: Sulit Mengatur Waktu Tidur di Bulan Puasa? Ini Waktu Tidur yang Baik Bagi Kesehatan
Salah satu pengguna jalan yang mengapresiasioleh perilaku pria ini kemudian membagikannya di Facebook. Dia menulis:
"Truknya macet di depan lampu lalu lintas di jalan yang sibuk dan menyebabkan kemacetan lalu lintas."
"Pria muda ini kemudian berdiri di belakang truk dan membungkuk kepada pengguna jalan lainnya."
"Tindakannya telah membantu meredakan amarah pada pengemudi lain. Lagipula itu bukan kesalahannya, truk itu berhenti bekerja."
Setelah postingan itu beredar online, beberapawarganet yang ikut terjebak dalam kemacetan juga berbagi pengalaman mereka.
Rupanya, pria itu tidak hanya membungkuk kepada semua orang, ia bahkan mengarahkan mereka dari jalur tengah ke jalur kiri dan kanan.
Warganet juga mengetahui bahwa dia bekerja di sebuah perusahaan bernama William Exhibition Sdn Bhd, dan dia telahmenikah.
Namun hingga artikel ini ditulis, belum diketahui siapa nama pria baik itu. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)