Bahaya, Ternyata Tidur dengan Kepala di Lengan Bisa Merusak Saraf Lho

Jumat, 17 Mei 2019 | 02:30
pixabay.com

Ilustrasi tidur

SUAR.ID - Masing-masing orang punya kebiasaan posisi tidur.

Salah satunya dengan meletakkan kepala di lengan.

Apalagi ketika sedang ngantuk dan tidak ada bantal.

Namun, ternyata kebiasaan tersebut kurang baik untuk dilakukan.

Untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, yuk ketahui seperti apa posisi tidur terbaik.

Baca Juga : Sulit Mengatur Waktu Tidur di Bulan Puasa? Ini Waktu Tidur yang Baik Bagi Kesehatan

Tidur merupakan salah satu aktivitas yang dapat memulihkan energi.

Oleh karena itu, mendapatkan tidur berkualitas merupakan hal yang istimewa.

Namun, sebagian orang sulit mendapatkan hal tersebut.

Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah posisi tidur yang salah.

Baca Juga : Terduga Pelaku Mutilasi Fera Oktaria Sempat Dipergoki Oleh Warga dan Mengaku Menjadi Kuli Bangunan

Kesalahan tersebut, seperti dilansir laman Reader's Digest, tidak hanya berdampak pada kualitas tidur, tapi juga kesehatan.

Lantas, bagaimana posisi tidur yang sering salah kaprah?

Menurut National Sleep Foundation, tidur tengkurap bukanlah posisi terbaik.

Posisi tersebut bisa menekan otot dan persendian, sehingga menyebabkan rasa sakit, iritasi saraf, dan mati rasa.

Baca Juga : Perkembangan Terkini dari Kasus Video Viral Pria yang Ancam akan Penggal Presiden Jokowi

Menurut WebMD, tidur tengkurap justru dapat meregangkan punggung dan leher bagian bawah, yang sebenarnya bisa membuat mendengkur semakin buruk.

Nah, untuk posisi tidur terbaik, hal tersebut tergantung pada kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

Ahli saraf Yale Medicine dan pakar tidur Brian Koo mencontohkan, bagi orang dengan masalah sleep anea dan mendengkur, tidur telentang bukanlah hal baik.

Namun, jika tidak bermasalah dengan hal tersebut, tidur dengan posisi tersebut tidak masalah.

Baca Juga : Sugeng Terduga Pelaku Mutilasi di Malang Memang Dikenal sebagai Orang Stress dan Pernah Melakukan KDRT

Dalil ini pun diperkuat oleh National Sleep Foundation.

Tidur terlentang juga dianggap dapat menghilangkan tekanan pada kepala, leher, dan tulang belakang.

Jika kepala terangkat dengan benar, maka dapat membantu mencegah refluks asam.

Namun, ada cara lain yang bisa digunakan.

Baca Juga : Dijulidi Netizen dan Dianggap Poroti Bos Sampai Rp70 Juta, Lala Dibela Raffi Ahma dan Nagita Slavina

Menurut National Sleep Foundation, banyak orang tidur dengan posisi miring, mirip seperti janin dalam kandungan.

Jika ini adalah posisi yang disukai, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar tidur lebih nyenyak dan baik untuk kesehatan.

Perlu dicatat, meringkuk terlalu erat dapat membatasi pernapasan dan membuat sendi sakit.

Kamu dapat memperbaikinya dengan meluruskan tubuh sebanyak mungkin dan meletakkan bantal di antara lutut untuk mencegah pinggul tengang.

Baca Juga : Tafsir Mimpi Melihat Kelinci Hitam, Bisa Jadi Anda Sedang Takut Dekat dengan Orang Asing

Koo merekomendasikan untuk tidak tidur dengan kepala di lengan atau tangan karena dapat menyebabkan kerusakan saraf.

Bagi kebanyakan orang, cara paling sehat untuk tidur adalah di sisi kiri, menekuk kaki dan meletakkan bantal di antara lutut.

Menurut pakar tidur Josh Axe, posisi ini dapat meredakan nyeri punggung dan mencegah dengkuran keras, plus membantu masalah refluks asam.

National Sleep Foundation juga mengatakan, posisi tidur tersebut juga pilihan terbaik bagi penderita sleep apnea, sekalipun dapat menyebabkan keriput karena separuh wajah menempel pada bantal.

Baca Juga : Kasus Hilangnya Roda Mobil yang Merajalela di Subang Membuat Warga Mulai 'Jenuh'

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber Kompas.com