Suar.ID - Seorang pemilik bisnis layanan pemakaman yang bermarga Lau di Taiwan baru-baru ini berbagi salah satukisah paling tak terlupakan yang pernah dia tangani di Facebook, dan kisahnya langsung viral.
Menurut laporan China Pressvia worldofbuzz.com (15/05/2019), kasus itu melibatkan seorang warga yang tinggal sendirian di rumahnya.
Suatu hari, tetangganya mencium bau busuk yang datang dari rumahnya.
Karena curiga, tetangga itu langsungmenghubungi pihak berwenang karena khawatir akan terjadi sesuatu hal yang buruk.
Ketika polisi dan pemadam kebakaran menerobos masuk ke dalam rumah, mereka menemukan seorang wanita tua yang sudahtidak bernyawa dan tubuhnya sudah banyak belatung.
Baca Juga : Mengharukan, Wanita Ini Meninggal di Hari Ibu Setelah Siapkan Makanan untuk Anaknya yang Tak Bisa Pulang
Pihak berwenang memperhatikan ada beberapa masakan di atas meja, seolah-olah korban sedang menunggu seseorang untuk pulangdan merayakan sebuah perayaan spesial.
Mereka berhasil menemukan kartu identitas wanita itu dan menghubungi putranya.
Putranya bergegas ke tempat kejadian dan sedih bukan main setelah mengetahui bahwa ibunya telah menyiapkan semua hidangan untuknya.
Dia kini bahkantidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk makan bersama ibunya lagi.
Baca Juga : Banyak Diburu di Bulan Puasa, Blewah Ternyata Punya Segudang Manfaat, Bisa Bikin Awet Muda Lo...
Setelah mendapatkan kembali ketenangannya, dia memberi tahu Lau bahwa dia telah bekerja di Singapura dan berencana pulang untuk merayakan Hari Ibu.
Sayangnya, ia harus menghadiri beberapa hal yang berhubungan dengan pekerjaan setelah sampai di Taiwan dan tidak jadi pulang.
Lau juga diberi tahu bahwa sang ibu sebenarnya adalah orangtua tunggal yang membesarkan putranya seorang diri setelah bercerai.
Pada hari kejadian, ibu pergi mandi setelah menyiapkanhidangan dan saat itulah diaterkena serangan jantung.
Jasadnyabaru ditemukan setelah empat hari.
Lau membagikan cerita itu di media sosial untuk mengingatkan warganet bahwa waktu bersama orangtua sangatlah penting dan berarti.
Tentu saja dia juga mengingatkan untuk tidak terlalu mengutamakan pekerjaan ketika orangtua telah menunggu atau sedang membutuhkan kehadiran kita.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)