Petasan Ternyata Tercipta Gegara Kesalahan Percobaan Ilmuwan China Kuno

Minggu, 02 Juni 2019 | 03:30
KOMPAS/JEAN RIZAL LAYUCK

Petasan

SUAR.ID - Mengingat lebaran, maka kita juga akan mengingat petasan.

Memang ada begitu banyak hal yang lekat dengan suasana lebaran.

Petasan hanya salah satunya.

Namun, benda yang satu ini begitu khas karena pernah mengisi masa kecil hampir semua orang.

Baca Juga : Iseng Main Petasan dan Memasukkannya ke Dalam Lubang Got, Jari Gadis Hilang Bersamaan dengan Ledakan

Menganal dari kecil belum tentu mengenal keseluruhannya kan?

Lalu, tahukah Anda bahwa bahan pembuat petasan ternyata diciptakan dari sebuah kesalahan?

Pertama-tama, apa yang menjadi bahan petasan itu sendiri?

Jawabannya adalah mesiu.

Baca Juga : Jaga Hati di Bulan Puasa, Ubah 5 Emosi Negatif Berikut Menjadi Positif

Dilansir dari Kompas.com, Mesiu pertama kali dibuat oleh seorang ahli kimia asal China pada abad ke-9.

Pada saat itu tentu bahan ini belum digunakan untuk membuat petasan atau benda sumber ledakan lain seperti kembang api, granat, apalagi bom.

Melainkan digunakan dalam senyawa medis.

Saat itu, belum terbayang dalam benak orang-orang bahwa bahan ini nantinya akan menjadi bumerang.

Hingga menjadi bahan penemuan yang paling mematikan, yaitu bom.

Baca Juga : Alangkah Romantisnya, Inilah Deretan Artis yang Pertama Kali Berpuasa dengan Pasangan di Ramadhan Tahun Ini

Penemuan mesiu yang ternyata bisa menjadi bahan peledak terjadi dari sebuah percobaan seorang ilmuwan.

Ia mencampurnya dengan belerang dan arang.

Tak bermaksud menciptakan bahan peledak, ternyata bubuk misterius itu justru menghasilkan asap dan api.

Pada saat itu, wajah dan tangannya terbakar karena percobaan yang dilakukannya sendiri.

Baca Juga : Bersyukurlah, Ternyata Kita Tinggal di Negara dengan Durasi Puasa Tersingkat ke-2 di Asia

Tak disangka, kesalahan percobaan yang dilakukan oleh sang ilmuwan diketahui oleh pasukan militer China pada Dinasti Song.

Sehingga mereka membuat benda serupa pistol untuk melawan musuh utama mereka saat itu yaitu bangsa mongol.

Mereka menggunakannya dengan teori penyaluran ledakan melalui silinder.

Digunakanlah bambu sebagai tabung saat itu.

Baca Juga : Mendapat Ancaman Kepalanya akan Dipenggal, Jokowi Santai Saja: Kita Semua Puasa, yang Sabar…

Hingga akhirnya mesiu terus dimonopoli oleh orang China hingga abad ke-13.

Selanjutnya tersebar ke seluruh dunia.

Saat ini mesiu digunakan untuk berbagai hal yang berbahaya.

Bahkan sekecil petasan pun sebenarnya berbahaya.

Baca Juga : Burj Khalifa, Gedung Pencakar Langit yang Punya Tiga Zona Waktu Puasa

Oleh sebab itu, kini petasan dilarang, meskipun larangannya juga belum efektif untuk menghentikan penggunaan petasan.

Kita bisa melihat memasuki bulan puasa sudah terdengar bunyi-bunyian yang berasal dari petasan ini.

Nanti saat lebaran, akan makin nyaring terdengar bunyinya di berbagai penjuru.

Hal tersebut sudah seperti tradisi di Indonesia.

Baca Juga : Meme-meme Lucu Seputar Bulan Puasa, Bikin Ketawa Ga Habis-habis

Tag

Editor : Yoyok Prima Maulana