SUAR.ID - Masih lekat di ingatan kita peristiwa penembakan di Christchurch, Selandia Baru, yang menewaskan puluhan orang.
Kemarin (9/5), terulang kembali peristiwa serupa yang terjadi di London saat umat muslim tengah melaksanakan ibadah tarawih.
Tentu saja peristiwa penembakan tersebut membuat geger orang-orang yang berada di masjid di Seven Kings, London Timur tersebut.
Dilansir dari Tribunnews.com, seorang pria dilaporkan memasuki sebuah masjid dan melakukan aksi penembakan.
Mendengar suara tembakan, jamaah yang berada di dalam masjid punmengejar pria yang diduga membawa pistol tersebut.
Sayangnya, tidak ada penangkapan yang dilakukan.
Polisi pun menjelaskan kronologi kejadian yang menggegerkan warga London dan sekitar tersebut.
"Pada pukul 10.45, dilaporkan seorang pria masuk masjid dengan membawa senjata api di High Road di Seven Kings," ujar juru bicara kepolisian.
Menurut keterangan polisi, pria tersebut dibawa keluar dari dalam masjid oleh para jamaah setelah suara tembakan terdengar.
Dan pada saat sampai di lokasi kejadian, polisi pun menyita pistol yang digunakan oleh pelaku.
Yang cukup mengagetkan, ternyata pistol tersebut merupakan pistol kosong.
Baca Juga : Setelah Bom di Gereja Sri Lanka, Kini Ada Penembakan di Dekat Gereja Baltimore Amerika
Namun, polisi mengonfirmasi bahwa penembakan itu dilakukan terkait tindakan terorisme.
Polisi menambahkan, siapa pun yang memiliki informasi terkait terorisme diminta untuk menghubungi polisi.
Beberapa pengguna internet mengomentariinsiden tersebut.
Seorang netizen mengatakan, "Seseorang baru memasukimasjiddi Seven King, dia membawa pistol tetapi diusir."
Tweet lain mengatakan, "Ini gila! saat sholat taraweh, ada insiden yang melibatkan senjata api."
Baca Juga : Viral! Beredar Foto-foto Sekelompok Pria dengan Macan Tutul Mati di Kampung Kemuning