Setelah Kalimantan Timur, Jokowi akan ke Kalimantan Tengah untuk Meninjau Calon Ibu Kota Baru

Rabu, 08 Mei 2019 | 07:30
Instagram @jokowi

Jokowi berangkat ke Kalimantan Timur untuk meninjau calon Ibu Kota Baru. (07/05/2019).

Suar.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Selasa (07/05/2019).

Jokowi ke Kalimantan Timur menggunakan pesawat kepresidenan dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 09.00 WIB dan diperkirakan sampai di Balikpapan sekitar pukul 11.30 WITA.

Kedatangan Jokowi ke Kaltim untuk meninjau salah satu calon lokasi Ibu Kota Negara pengganti DKI Jakarta yaitu Taman Hutan Raya Bukit Soeharto di Kutai Kartanegara.

Bukit Soeharto memiliki luas sekitar 61 ribu hektare dan untuk menuju ke kawasan ini dapat di tempuh dengan jalan darat dari Samarinda kurang lebih sekitar 1,5 jam atau dari Balikpapan dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.

Baca Juga : Ternyata Kebijakan Penenggelaman Kapal Bukan Ide Menteri Susi maupun Presiden Jokowi, Lalu Ide Siapa Dong?

Instagram @jokowi

Jokowi dan JK.

Presiden Jokowi telah memutuskan pemindahan ibu kota negara berada di luar Pulau Jawa.

Beberapa calon kandidat Ibu Kota Negara yang Jokowi sebutkan adalah Kaltim dan Kalimantan Tengah (Kalteng).

Namun, terkait lokasi yang akan dipilih, hingga saat ini belum diputuskan.

Menurutnya, rencana pemindahan ibu kota sudah dibahas secara internal sejak tiga tahun lalu dan telah dilakukan kajian oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait sisi ekonomi, sosial, politik, dan lingkungan.

Terdapat tiga alternatif daerah dengan luas wilayah bervariasi.

Baca Juga : Guyub, Pendukung Jokowi-Prabowo di Penjaringan Potong Tumpeng, di Cilandak Shalawatan Bareng

Wilayah pertama memiliki luas 80 ribu hektare, wilayah kedua 120 ribu hektare, dan wilayah ketiga 300 ribu hektare.

Dalam akun Instagram @jokowi juga menjelaskan bahwa sebaran penduduk Indonesia saat ini terpusat di Pulau Jawa yang dihuni sekitar 57 persen penduduk Indonesia.

Pulau besar lain seperti Sumatrahanya didiami oleh kurang lebih 21 persen penduduk Indonesia, sementara sisanya tersebar di pulau-pulau lainnya seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.

Adapun nilai pembangunan ibu kota baru diperkirakan mencapai Rp 480 triliun yang bersumber dari APBN, BUMN, dan investor swasta.

Setelah meninjau kawasan Bukit Soeharto, Jokowi akan terbang ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada sore harinya.

Di sini, Presiden akan kembali meninjau lokasi yang menjadi kandidat untuk dibangun ibu kota baru.

Postingan terbaru Jokowi juga mengunggah foto yang dilengkapi keterangan terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara.

Baca Juga : Lasade yang Nekat Bakar Kantor Desa Sambil 'Live' Facebook, Minta Maaf dan Peringatkan Jokowi

"Siang di salah satu kawasan di Provinsi Kalimantan Timur.

Kelengkapan infrastruktur pendukungnya telah tersedia, letaknya di daerah yang dilewati jalan tol dari Samarinda ke Balikpapan, dua kota yang masing-masing sudah ada bandar udara, ada juga pelabuhan laut.

Layak menjadi ibu kota negara? Ya, dari segi infrastruktur pendukung. Tapi pemindahan dan penyiapan ibu kota baru tidak hanya soal kesiapan infrastruktur saja. Banyak aspek lain yang masih harus dikaji dan dikonsultasikan. Sosial-politiknya, lingkungan dan kebutuhan airnya, lalu soal kebencanaan, dan lain-lain.

Dari Kalimantan Timur ini, saya akan meninjau kelayakan calon ibu kota lainnya, seperti Provinsi Kalimantan Tengah. Mana yang akan dipilih, tunggu saja," tulis @jokowi.

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Instagram, tribunnews

Baca Lainnya