Warga Probolinggo Digegerkan Benda Diduga Meteor Jatuh, Bersamaan Terjadinya Fenomena Eta Aquarid

Selasa, 07 Mei 2019 | 13:47
Facebook/Ainun

Warga Probolinggo dihebohkan benda diduga meteor jatuh.

Suar.ID – Awal bulan ramadan ini warga Probolinggo dikejutkan dengan peristiwa langit pada Minggu (5/5/2019) malam.

Sebuah benda bercahaya diduga meteor, tampak melintasi langit Probolinggo.

Video yang merekam peristiwa itu pun tersebar di media sosial dengan cepat.

Terlihat jelas, sebuah lingkaran bercahaya melintas di mana terlihat pula garis berawarna oranye, yang tampak seperti ekor.

Baca Juga : Demi Rp1 Milliar, Bella Luna 'Terpaksa' Kawin Kontrak Selama Satu Tahun

Baca Juga : Cemburu Buta, Suami Gelap Mata Bakar Hidup-Hidup Istrinya Hingga Tewas

Video yang merekam detik-detk peristiwa itu salah satunya diunggah oleh akun facebook bernama Ainun, pada Senin (6/5/2019).

Melansir TribunWow.com, Ainun dalam postingannya mengungkapkan bahwa tak hanya warga Probolinggo saja yang menyaksikan pristiwa tersebut.

Tetapi warga di beberapa daerah lain di Jawa Timur seperti Surabaya, Pasuruan, dan Kediri, juga sempat menyaksikannya.

"Apa bener ini meteor yang jatuh tadi malam

Usai sholat traweh sekitar jm setengah 8 malam terlihat jelas banyank yang melihat benda itu jatuh di daerah jawa timur di probolinggo di pasuruan di surabaya di daerah saya di kediri juga banyank yang melihat dan saya sendiri juga melihat itu dengan jelas #Viral_di_jawa_timur," tulis Ainun.

Baca Juga : Apes! Pengen 'Menenangkan' Polisi dengan Rokok, Pria Ini Malah Salah Ambil Kemasan Rokok yang Isinya Narkoba

Baca Juga : Perjuangan Pak Teguh: Pemulung yang Menghidupi 2 Anaknya di Rumah Kosong

Bersamaan dengan fenomena Eta Aquarid

Hingga kini, belum ada ketarangan pasti apakah peristiwa di langit Probolinggo tersebut adalah meteor jatuh.

Meski begitu, melansir Space.com, bulan Mei ini memang sebuah fenomena alam yakni hujan meteor Eta Aquarid sedang terjadi.

Hujan meteor Eta Aquarid mencapai puncaknya pada Sabtu (4/5/2019) hingga Senin(6/5/2019), ketika bulan akan sekitar 1% penuh.

Hujan meteor Eta Aquarid ini diperkirakan akan berlangsung hingga 28 Mei 2019 mendatang.

Hujan meteor Eta Aquarid berasal dari komer Halley yang terakhir melewati tata surya bagian dalam pada tahun 1986.

Objek tersebut diperkirakan akan kembali melintasi tata surya pada tahun 2061 mendatang.

Penduduk bumi yang tinggal di dekat khatulistiwa dan di belahan bumi selatan akan dapat melihat peristiwa itu dengan jelas.

Hujan meteor Eta Aquarid yang bertepatan dengan bulan sabit ini juga membuat penduduk bumi dapat menikmatinya degan mata telanjang lantaran cahaya yang cukup terang.

Baca Juga : Resmi Jadi Ayah, Pangeran Harry Bangga dengan Kelahiran Royal Baby dan Perjuangan Istrinya

Baca Juga : Pengakuan Pelajar yang Buang Jasad Bayinya ke Atap Kontrakan, Hasil Rudapaksa Sopir Angkot

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya