Rumah Mewah Berlapis Emas 22 Karat Milik Andre Taulany Kosong Sejak Sang Istri Kena Kasus Pencemaran Nama Baik

Senin, 06 Mei 2019 | 07:39
Kolase Net TV | Instagram Andre Taulany

Rumah mewah Andre Taulany yang berlapis emas 22 karat ditinggalkan sejak sang tuan tertimpa banyak persoalan.

Suar.ID -Andre Taulana baru saja ketiban sial, dia baru saja dirundung masalah yang bertubi-tubi.

Setelah istrinya diserang kasus pencemaran nama baik, kini giliran sang komedian sendiri yang kena.

Erin dianggap melakukan pencemaran nama baik lantaran dianggap melecehkan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Baca Juga : Kejam, Seseorang Membunuh Setengah Juta Lebah dengan Membakar Sarang Mereka

Pada Instagram Story, dia membagikan sebuah unggahan yang berisi kata-kata tak pantas yang ditujukan pada Prabowo Subianto.

Erin Taulany pun kemudian dilaporkan oleh seorang pengacara bernama Muhammad Firdaus Oiwobo ke Polda Metro Jaya, Minggu (21/4/2019).

Meski begitu, Erin mengelak dan mengaku bahwa akun Instagramnya telah dibobol oleh pihak tak bertanggung jawab.

Belum selesai kasus yang menimpa istrinya, kini Andre Taulany justru terjerat masalah serupa.

Dia dianggap menghina Nabi Muhammad SAW karena konten komedi di layar televisi beberapa tahun yang lalu.

Andre Taulany pun sudah mengakui kesalahannya tersebut dan meminta maaf dengan mendatangi kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Sabtu (4/5).

"Saya datang ke sini adalah untuk meminta maaf melalui MUI sebagai perwakilan umat Islam atas kekhilafan yang telah saya lakukan," ujar Andre Taulany pada Sabtu (4/5/2019) di kantor MUI, seperti dilaporkan Kompas.com.

Mantan vokalis band Stinky itu menyatakan bahwa tak ada unsur kesengajaan darinya untuk melakukan penghinaan seperti apa yang disangkakan banyak orang.

Baca Juga : Mengerikan, 2 Perempuan Didiagnosis Positif HIV Setelah Menjalani Facial Vampir

“Saya umat muslim tentu juga cinta juga kepada Rasulullah Sallahualaihiwassalam (Nabi Muhammad SAW),” ujarnya.

“Di mana saya selalu menyebut namanya di dalam ibadah saya, dalam salat saya, salawat saya, jadi naudzubillahiminzalik kalau saya sampai menghina Nabi saya sendiri, Nabi kita semua Nabi Muhammad.”

Dengan permintaan maafnya tersebut, Andre Taulany berharap masyarakat mau memaafkan dirinya.

“Dengan segala kerendahan hati, apabila ada candaan saya atau mungkin kata-kata saya yang secara tidak langsung menyakiti perasaan saudara-saudara semua, seluruh umat islam,” katanya lagi.

“Saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya atas kehilafan dan juga kelalaian saya yang tanpa saya sengaja.”

KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA

Andre Taulany didampingi Ketua Komisi Dakwah MUI Muhammad Cholil Nafis menyampaikan permintaan maaf atas dugaan penghinaan yang dilakukan olehnya di Kantor Pusat MUI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).

Yang juga membuat penasaran, rumah mewah Andrey Taulany di kawasan Bintaro ternyata sudah lama tak ditinggali keluarga.

“Enggak ada bapak (Andre Taulany), enggak tahu ke mana nggak pernah bilang juga," ujar petugas keamanan di rumah Andre seperti dikutip dari Grid.ID, Jumat (26/4).

Sejak mengosongkan rumah, keluarga Andre Taulany dikabarkan masih belum kembali pulang ke kediamannya.

Padahal, komedian kondang ini ternyata memiliki hunian yang super mewah bergaya American Clasic bak istana.

Baca Juga : Viral Foto Bayi dengan Lengan Seperti Roti Sobek, Jangan Tertawa karena Itu Bisa Berbahaya Bagi si Kecil

Konsep neo klasik yang ada di rumah Andre Taulany dipamerkan dalam Youtube NET Lifestyle dalam acara DSIGN.

Yang paling menarik perhatian, plafon kediaman Andre Taulany berbalut emas 22 karat.

Tak hanya itu, Andre Taulany juga memiliki replika Kakbah beserta Masjidil Haram yang terbuat dari kepingan uang logam dan uang kertas.

Andre Taulany mengungkapkan bahwa desain rumah mewah ini ternyata merupakan kemauan sang istri, Erin Taulany.

Baca Juga : Tertipu Lowongan Pekerjaan Abal-Abal, Gadis 17 Tahun Ini Malah Diperkosa

Baca Juga : Seram! Dianggap Sering Mendapat Gangguan Makhluk Halus, Klinik Desa Ini pun Terpaksa Tutup

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya