Cerita Kematian Istri Mantan Inspektur Jenderal Polisi, Sebelum Meninggal Ia Sudah Siapkan Kain Kafannya Sendiri

Sabtu, 04 Mei 2019 | 13:12
SInar Harian

Musa Hassan mengatakan ia mengetahui hal itu setelah dikabarkan oleh asisten rumah tangganya (ART).

Suar.ID – Terkadang kita tidak mengatahui perilaku aneh yang ditunjukkan orang terdekat kita sampai mereka meninggal dunia.

Seperti cerita berikut, seorang mantan inspektur jenderal polisi yang baru mengetahui istrinya telah menyiapkan kematiannya setelah ia tiada.

Melansir Sinar Harian (3/4/2019), kisah ini diceritakan oleh sang mantan inspektur jenderal polisi di Malaysia, Tan Sri Musa Hassan.

Menurut Musa Hassan, sebelum meninggal istrinya telah menyiapkan kain kafan.

Baca Juga : Mimpi Tenggelam, Inilah yang Akan Terjadi pada Kehidupan Anda

Baca Juga : SPG Cantik Ini Ungkap Ciri-ciri Pria Hidung Belang yang Hanya Mau Modus dan Menggoda Alih-alih Beli Produk

"Istri saya membuat kafan sendiri sebelum dia meninggal," kata Musa Hassan.

Musa Hassan mengatakan ia mengetahui hal itu setelah dikabarkan oleh asisten rumah tangganya (ART).

Musa Hassan diberitahu ART-nya setelah istrinya, Juriah Ahmad, meninggal dunia pukul 10.17 malam waktu setempat.

Sinar Harian
Sinar Harian

Musa Hassan dan bebrapa pelayat

Juriah (73) meninggal di rumah mereka di Jalan Chawan, Malaysia, pada (2/5/2019).

Ia meninggalkan empat anak dan sembilan cucu.

Musa mengatakan istrinya tidak memiliki masalah kesehatan sebelumnya.

"Saya baru saja membawa istri saya menjalani pemeriksaan kesehatan, semua baik-baik, tidak masalah.

"Tapi Selasa (30/4) lalu, tiba-tiba jatuh untuk berwudhu untuk melakukan shalat zuhur di rumah ini," katanya.

Musa menambahkan, setelah dua hari dirawat di Pusat Medis Universitas Malaya (PPUM), dokter meminta izin untuk melakukan operasi pada kepala.

Baca Juga : Abaikan Undangan Makan Malam Syahrini-Reino Barack, Luna Maya Kepergok Dirangkul Bule Ganteng

Baca Juga : Kebun Binatang Manusia hingga Berwisata ke Rumah Sakit Jiwa, 10 Hal Dianggap Normal di Masa Lalu

Dia mengatakan, menurut seorang dokter yang merawat istrinya, ada gumpalan darah di otaknya yang membuat kepala membengkak.

"Namun, keluarga kami memutuskan untuk tidak melakukan operasi yang berisiko itu.

Jadi kami membawa pulang (Juriah) sementara perawatan lanjutan dilakukan," katanya.

Sementara itu, Musa mengatakan jasad almarhum istrinya dibawa ke Masjid Sultan Abdul Aziz, Petaling Jaya dan dishalatkan pukul 8 pagi ini.

Jenazah kemudian akan dimakamkan di Pemakaman Muslim, Bukit Kiara pukul 10.30 pagi.

(Nieko Octavi Septiana)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Sebelum Meninggal, Istri Mantan Inspektur Jenderal Polisi Ini Telah Siapkan Kain Kafan untuk DIrinya Sendiri

Baca Juga : Polisi Korbankan Motornya Jadi Ganjalan untuk Mencegah Truk Berjalan Mundur dan Menggilas Mobil di Belakangnya

Baca Juga : Pacar Teman Digoda Pelakor, Wanita Ini Bakar Hidup-Hidup Si Penggoda

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : intisari

Baca Lainnya