Buntut Viralnya Video Napi Diseret Petugas, Kalapas Narkotika Nusakambangan Dicopot

Jumat, 03 Mei 2019 | 10:51
Tangkap layar Instagram/@lambe_turah

Video narapidana diseret saat proses pemindahan di Nusakambangan.

Suar.ID – Buntut dari viralnya video tindak kekerasan terhadap narapidana (napi) saat dipindahkan di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, membuat Kalapas Narkotika Nusakambangan dicopot.

Sebanyak 26 napi dari Lapas Kerobokan dan Lapas Bangli, Bali, yang diduga masih mengendalikan peredaran narkoba itu diseret untuk masuk ke dalam kapal.

HM, Kalapas Narkotika Nusakambangan dinilai telah melanggar prosedur.

Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Produksi Kemenkum HAM, Junaedi mengatakan pihaknya sudah memeriksa HM menyusul viralnya video tindak kekerasan terhadap para napi tersebut.

Baca Juga : AHY Lagi Asyik Wawancara, Jokowi Tutup Pintu dan Melintas di Belakangnya

Baca Juga : Beredar Video Napi Diseret Saat Dipindahkan di Nusakambangan, Para Tahanan Itu Bukan Narapidana Biasa

Junaedi menjelaskan peristiwa itu terjadi Kamis 28 Maret 2019 saat proses pemindahan 10 napi dari Lapas Krobokan dan 16 napi Lapas Bangli.

HM didampingi Kabid Kamtib Lapas Batu selaku penanggung jawab Satgas Pengamanan Penyebrangan mengumpulkan seluruh anggota satgas dan tim dari Lapas Narkotika Nusakambangan di lokasi.

Semua diberi arahan agar para napi diperiksa dengan teliti agar kasus masuknya narkoba yang dibawa napi pindahan tidak terulang.

Rombongan napi tiba sekitar pukul 13.30 WIB dan diturunkan di halaman depan Pos Satgas Wijayapura di Dermaga Wijayapura, pintu masuk menuju Lapas Nusakambangan.

Pada saat proses pemeriksaan napi sebelum diseberangkan ke Lapas Nusakambangan inilah terjadi pelanggaran.

“Dari peristiwa itulah terjadi pelanggaran prosedur, sekali lagi, pelanggaran prosedur, yang dilakukan oleh para petugas sebagaimana video yang sementara ini beredar di masyarakat,” ujar Junaedi.

Dalam kasus ini, HM dinilai lalai karena tidak mampu mengendalikan anak buahnya sebanyak 13 orang sehingga terjadi pelanggaran prosedur.

Seluruh petugas tersebut sudah diperiksa dan membenarkan adanya tindakan kekerasan tersebut.

“Kalapas Narkotika telah dinonaktifkan, ditarik ke kantor wilayah dan Kemudian kepala kantor wilayah menunjuk pelaksana harian, yaitu pejabat Kabid Pembinaan Lapas Batu, saudara Irfan Wijaya, untuk melaksanakan tugas sebagai Kepala di Lapas Narkotika Nusakambangan,” ujar Junaedi.

Baca Juga : DPR RI Kemungkinan Besar akan Punya Anggota Artis Baru, Yuk Kepoin Siapa Saja Sih?

Baca Juga : 7 Tahun Lalu Pamit Baik-baik Jadi TKW, Nur Rohman Syok Saat Pulang Istrinya Bawa 2 Anak dan Minta Cerai

Sementara itu Kalapas Lapas Kerobokan Tonny Nainggolan saat dikonfirmasi Tribun membenarkan jika napi yang ada dalam video tersebut merupakan napi yang dilayarkan pihaknya bersama kepolisian Polda Bali, 28 Maret 2019. Namun dia belum bisa berkomentar banyak mengenai video tersebut, dan dirinya pun tidak tahu menahu perihal prosedur di sana.

Dia menyebutkan, pihaknya melakukan pemindahan sejak 28 Maret 2019. “28 Maret ini, sebulan yang lalu itu. Ada 26 narapidana semuanya. Dari lapas Bangli 16 orang sementara dari Lapas Kerobokan ada 10 orang,” ujar Tonny.

Hal itu dilakukan dalam rangka memutus rantai peredaran narkoba yang diatur dari dalam Lapas Klas IIA Kerobokan.

Atas arahan perintah tersebut, Polresta Denpasar berkoordinasi de­ngan Lapas Klas IIA Kerobokan dan Kemenkumham Provinsi Bali dan akhirnya terealisasi pemindahan 10 napi kasus Narkoba ke Nusakambangan.

Salah satunya yakni narapidana yang merupakan mantan manajer di Akasaka, Willy dan tiga orang tangan kanannya dilayar ke Lapas dengan maximum security di Nusakambangan.

(Tribun Network/ham/kps/wly)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Kalapas Narkotika Nusakambangan Dicopot

Baca Juga : Bulan Madu Nih Ye, Irish Bella dan Ammar Zoni Kepergok Bermesraan di Kolam Renang Hotel

Baca Juga : Gadis 12 Tahun Diperkosa dan Dibunuh Secara Keji ketika Mengunjungi Kuil di India

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : Banjarmasin Post

Baca Lainnya