Suar.ID -Kaya raya dan bergelimang harta lekat dengan sosok Reino Barack.
Nama Reino Barack memang dikenal sebagai pengusaha sukses dan merupakan anak dari konglomerat Rosano Barack.
Ayah dari suami Syahrini ini merupakan seorangkonglomeratdi bisnis pertelevisian.
Rosano Baracksaat ini diketahui menjabatsebagai Presiden KomisarisGlobal Mediacomyang membawahi sejumlah televisi swasta.
Tak pelak, ini membuat publik beranggapan bahwa Reino Barack telah bergelimang harta sejak kecilbuah dari kesuksesan sang ayah.
Namun, berstatus sebagai anak orang kaya, tak lantas menjadikan Reino Barack menjalani kehidupan yang penuh dengan fasilitas mewah.
Di usianya yang kini menginjak 34 tahun, Reino Barack mengungkap kesuksesan yang ia raih kini berkat kerja kerasnya sendiri.
Belakangan terungkap,semasa duduk di bangku sekolah dulu ia harus mengumpulkan uang jajan sendiri hingga terpaksa berjualan rokok.
Kisah ini terungkap dalam acara talkshow bertajuk Perspektif yang tayang diYouTube Metro TV News pada Minggu (28/4/2019) lalu.
Saat sedang menceritakan minatnya di bisnis kuliner, Reino Barack tiba-tiba ditodong oleh sanghost, Robert Harianto sebuah pertanyaan mengejutkan.
"Kalau passionnya suka makan berarti masa kuliah mas Reino cukup sengsara ya karena tidak punya uang?" cecarRobert Harianto.
Usut punya usut, Reino Barack ternyata hanya diberi uang saku terbatas oleh orang tuanya padahal saat itu ia sedang menimba ilmu di Benua Eropa, tepatnya di Swiss.
Baca Juga : Tega Banget, Lion Air Minta Bocah Umur 3,5 Tahun Ini Membawa Barang Bawaannya Seberat 7 Kg Sendiri
"Dijatah uang kalau tidak salah sama orang tua hanya Rp 500 ribu," sanghostmenambahkan.
"Betul. Itu masa saya umur 13 sama 18 tahun waktu saya SMP-SMA," jawab Reino Barack.
Sanghostlantas menyinggung status Reino Barack yang merupakan anak dari seorang konglomerat seperti Rosano Barack.
"Marah tidak sih karena mas Reino kan dari keluarga terpandang? Jadi pasti mampu memberi uang jajan berlebih," tanya Robert sekali lagi.
Di luar dugaan, kreator Bima Satria Garuda ini mengaku tak marahkepada orang tuanya karena diberi uang saku terbatas.
"Menurut saya itu nggak tepat sih untuk ngasih uang banyak ke anak-anak yang belum pernah bekerja. Kita semua tahu kan menghasilkan uang bukan hal yang gampang," ungkapnya.
Keterbatasan dana tak lantas membuat Reino Barack mengeluh danbermanja-manja.
Ia lantas memutar otak bisnisnya untuk mendapatkan uang jajan tambahan dengan berjualan rokok.
Baca Juga : Bakal Dapat Jatah Libur 10 Hari, Penduduk Jepang Justru Bingung dan Tak Bahagia
"Tapi Anda pernah jualan rokok kan? Kalau tidak salah Anda pernah jualan rokok pada saat untuk mengumpulkan uang jajan," tanya sanghost, Robert Harianto sekali lagi.
Reino pun tak malu mengakui dirinya memang benar berjualan rokok semasa bersekolah di Swiss.
Rokok yang dijualnya pun bukan rokok biasa, melainkan rokok kretek khas Indonesia.
"Ini bisnis. Ada permintaan ya saya sediakan. Apalagi rokok Indonesia itu kretek dari cengkeh. Jadi waktu saya sekolah di Swiss, ada tapi mahal dan susah," tambahnya.
Meski begitu, bisnis rokok yang dijalaninya ini tak lantas membuatnya tertarik mencoba mencicipi produk tembakau tersebut.
Baca Juga : Polisi Tangkap Warga Garut Terkait Video Hoaks 'Emak-emak Geruduk Gudang KPU'
Pasalnya, Reino Barack justru mengaku tak pernah merokok seumur hidupnya.
Pucuk dicinta ulam tiba, rokok kretek yang dijual Reino Barack pada akhirnya menjadi populer di kalangan teman-teman sekolahnya yang berkebangsaan asing.
"Begitu saya bawa, terkenal itu rokok kretek di Swiss. Ya, di antara orang-orang asrama lah," pungkasnya.
Wah, patut ditiru nih semangat juang dari seorang Reino Barack!(Puput Akad Ningtyas Pratiwi)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judulJadi Anak Konglomerat, Reino Barack Akui Dulu Hanya Dapat Uang Jajan Rp 500 Ribu Sebulan Sampai Harus Jualan Rokok