Suar.ID - Harus ada lebih banyak tindakan yang dilakukan untuk menyelamatkan orangutan karena ahli lingkungan memperkirakan bahwa tanpa penanganan yang tepat,orangutan bisa punah.
Melansir dari worldofbuzz.com (27/04/2019), Kepala Eksekutif Penyelamatan Hewan Internasional, Alan Knight memperingatkan bahwa orangutan sekarang berada di "jurang kepunahan".
"Jika perusakan hutan hujan saat ini terus berlanjut, maka saya sama sekali tidak berharap bahwa orangutan masih akan tetap ada di alam liar."
Dia meramalkan bahwa orangutan hanya akan terus ada hingga 10 tahun!
Baca Juga : Video Memilukan Seekor Orangutan Melawan Buldoser untuk Pertahankan Habitatnya, Masyarakat Harapkan Solusi
"Saya mungkin akan mengatakan sepuluh tahun jika kita tidak bisa menghentikan kehancuran."
Orangutan bergabung dengan daftar hewan yang sangat terancam punah yang meliputi harimau Melayu, badak Sumatera, trenggiling Malaya, dan banyak lagi.
Siapa yang harus disalahkan untuk ini? Tentu saja manusia.
Seperti yang dilaporkan dalam laporan Independent, penurunan jumlah populasi orangutan Borneo disebabkan oleh penggundulan hutan massal yang sudah terjadi.
Baca Juga : Sedih, Bayi Orangutan Ini Meninggal karena Kelaparan Setelah Induknya Tertembak dan Terluka Parah
Serikat Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) melaporkan, "Hutan tempat mereka hidup berubah menjadi perkebunan kelapa sawit, karet, atau kertas, dan yang lainnya dibunuh oleh manusia."
"Karena orangutan diburu dan diusir dari habitatnya, kehilangan spesies yang lambat berkembang biak ini sangat besar dan akan sangat sulit untuk dilestarikan kembali."
Jika tren penggundulan hutan saat ini berlanjut, orangutan tidak akan lebih dari sekadar bagian dari sejarah hewan yang pernah berkeliaran di bumi.
Kita perlu melakukan lebih banyak dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa habitat orangutan yang kita cintai terus dilindungi. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)