SUAR.ID -Petugas patroli perbatasan Amerika Serikat menemukan bocah laki-laki berusia 3 tahun sendirian dan menangis di tengah ladang jagung.
Diduga bocah tersebut adalah bagian dari sekelompok imigran yang berusaha menyelundup masuk ke Amerika, seperti dilaporkan abcnews.com (24/4/2019).
Petugas yang saat itu tengah berpatroli di pinggiran Brownsville, Texas, pada Selasa (23/4) pagi, tengah mengejar sekelompok orang yang diduga tengah melintasi perbatasan tanpa izin.
Ketika petugas berusaha menangkap meraka, mereka lari berpencar ke arah ladang jagung.
Setelah menelusuri ladang jagung, para petugas patroli hanya menemukan bocah laki-laki yang sedang menangis.
Menurut Rudy Karish, kepala tim patroli, bocah tersebut adalah satu dari sekelompok penyelundup yang sedang dalam pengejaran.
Kelompok tersebut lari begitu saja dan meninggalkan bocah laki-laki tersebut sendirian.
Baca Juga : Tak Sengaja Injak iPhone, Seorang Ayah Dibunuh Anaknya dengan Kapak
Beruntung, nama dan sebuah nomor telepon tertulis di sepatu sang anak.
Berbekal nomor telepon tersebut, petugas berusaha menghubungi orang tua anak tersebut dan mempertemukan mereka.
Saat ditemukan bocah laki-laki tersebut mengenakan celana denim dan jaket berwarna biru gelap.
Selama berada di kantor petugas patroli, bocah tersebut seudah lebih tenang.
Petugas mengajaknya menonton film untuk menghibur si bocah, sambil menunggu kabar dari orang tuanya.
Untuk sementara, bocah tersebut saat ini diserahkan ke Unit Kesehatan dan Pelayanan.
Insiden ini menambah daftar panjang kasus keluarga yang mengajak serta anak-anak mereka menyelundup ke Texas selama sebulan terakhir.
Baca Juga : Heroik, Ketika Kopassus Selamatkan Pesawat Garuda Indonesia yang Dibajak Teroris dalam Waktu 3 Menit