Wajah Ani Yudhoyono Terlihat Makin Pucat, Ini 2 Makanan Kesukaan Banyak Orang yang Bisa Picu Leukemia

Rabu, 24 April 2019 | 18:08
Instagram/Agus Yudhoyono - Instagram/Ibas yudhoyono

Ani Yudhoyono dikabarkan sering mengalami sesak napas.

Suar.ID – Ani Yudhoyono ibu negara ke-6 yang kini tengah menjalani pengobatan di Singapura atas sakit leukemia dikabarkan mengalami beberapa keluhan pada tubuhnya.

Ani Yudhoyono dikabarkan sering mengalami sesak napas.

Hal tersebut seperti disampaika Anisa Pohan menantunya ketika ditemui media pada 16 April 2019 lalu.

Bahkan menurut Anisa, ibu mertuanya itu terlihat lebih pucat dan memiliki garis hitam di matanya.

Baca Juga : Mengaku Telah Melecehkan 13 Anak di Bawah Umur Secara Seksual dan Menyebarkan Rekamannya di Internet, Pria Ini Tak Menunjukkan Penyesalan

Baca Juga : Mulai Soto Padang hingga Rawon, Gaya Dubes Jepang Saat Makan Makanan Indonesia ini Jadi Sorotan

"Tapi fisik ibu memang berubah karena emang semuanya drop sehingga lebih pucat wajahnya. Lebih ada garis hitam di bawah mata," kata Annisa saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).

Meski begitu, Ani Yudhoyono tak mengalami perubahan berat badan maupun kerontokan rambut.

Hal ini dikarenakan Ani mengonsumsi obat baru yang tidak berdampak pada perubahan fisik.

"Kalau (perubahan) berat badan tidak, rambut rontok tidak. Karena ini jenis obat baru yang tidak ada efek secara fisik," kata Annisa lagi.

Tak hanya mata dan wajah yang memucat, menurut Annisa, sang mertua juga harus selalu menggunakan infus.

Rasa mual dan kelebihan cairan tubuh pun tak bisa dihindarkan.

"Rasa mual yang hebat, dan cairan-cairan di tubuhnya lebih banyak diproduksi. Infus harus terus menerus melekat," papar Annisa.

Sementara itu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengabarkan kondisi sang ibu memang kurang baik.

Bahkan menurut AHY, Ani sempat mengalami sesak nafas beberapa kali sehingga memerlukan bantuan selang oksigen untuk bernafas.

"Beberapa kali sempat kesulitan napas hingga harus menggunakan oksigen," kata Agus.

Baca Juga : Kisah Istri Nyaris Dihakimi Massa karena Mesum dengan Pria Bukan Suaminya: Saya Kesepian, Suami Tak Pulang-pulang Ikut Dimas Kanjeng

Baca Juga : Bejat! Sedang Sakit dan Tak Berdaya, Gadis 17 Tahun Dilecehkan Staf Ambulans Saat Perjalanan ke RS

2 Makanan Pemicu Leukemia

Berkaca pada leukemia seperti yang diderita oleh Ani Yudhoyono, meski secara umum penyebab sakit ini belum diketahui, tetapi makanan menjadi salah satu pemicunya.

Faktor lain yang mungkin menyebabkan leukemia adalah paparan radiasi, kelainan kromosom, rokok, serta gaya hidup.

Khusu makanan, dua jenis makanan yang banyak disukai orang-orang ini masuk ke dalam daftar pemicu leukemia.

Yuk kenali makanan apa saja yang mungkin menyebabkan leukemia.

1. Daging Olahan

Banyak aneka daging olahan yang beredar di pasaran.

Misalnya saja sosis dengan aneka jenis, atau daging patty pada burger.

Produk daging olahan ini pun juga muncul jadi berbagai jenis jajanan kesukaan anak-anak.

Dilansir dari Bonemarrowmx.com, laman dari Angeles Health International, salah satu rumah sakit terbesar di Meksiko, anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler akan rentan terkena leukemia 74% lebih besar daripada anak-anak lain yang mengonsumsi sayur dan tofu.

Pasalnya, daging olahan sebagian besar mengandung sodium nitrit dan nitrat.

Dua bahan tersebut biasanya digunakan untuk preservatif sehingga makanan terlihat enak untuk dimakan.

Pada tahun 2009, sebuah penelitian menemukan bahwa 2 bahan tambahan ini ada erat kaitannya sebagai penyebab berkembangnya sel kanker, khususnya leukemia.

Sebenarnya, kedua bahan ini penting untuk ditambahkan karena juga bisa menurunkan resiko penyakit botulisme, yakni kondisi keracunan serius namun jarang terjadi.

Namun kalau konsumsinya dalam jumlah banyak, bahan tambahan ini bisa berbalik menjadi penyakit, salah satunya mengaktifkan sel kanker.

Pexels

Daging olahan

Soalnya di dalam tubuh nitrit bisa mengkonversi diri menjadi nitrosamin, yang merupakan bahan kimia karsinogenik atau pembentuk kanker.

Beberapa sayuran seperti seledri dan bayam juga mengandung nitrit.

Namun di dalam sayuran tersebut juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral alami yang menyeimbangkannya.

Ada juga vitamin C dan D yang bisa menghambat terbentuknya nitrosamin di dalam tubuh

Jadi daripada memberikan anak daging olahan secara terus menerus, lebih baik ganti dengan sayur atau tofu yang lebih sehat.

Pastikan juga anak tidak mengonsumsi produk daging olahan lebih dari satu kali dalam seminggu.

Selain itu, kita juga wajib menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet atau mengandung bahan kimia.

Baca Juga : Kriss Hatta Sedang Mendekam di Penjara Lalu Diterpa Isu Video Syur, Hilda Vitria Kasihan

Baca Juga : Kisah Istri Nyaris Dihakimi Massa karena Mesum dengan Pria Bukan Suaminya: Saya Kesepian, Suami Tak Pulang-pulang Ikut Dimas Kanjeng

2. Kopi

Kopi memang bukanlah sebuah makanan.

Tapi kandungan dalam minuman sejuta umat ini juga bisa picu timbulnya leukemia.

Percaya atau tidak, penelitian dari American Journal of Obstetrics & Gynecology menunjukkan kalau Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari dua gelas kopi setiap hari akan meningkatkan potensi bayi mengidap leukemia sampai 60%.

Sedangkan, Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 4 gelas kopi akan meningkatkan resiko anak terkena leukemia sampai 72%.

Kesimpulan ini bisa didapat setelah peneliti mengadakan pengamatan pada pola minum kopi Ibu dari anak yang terkena leukemia.

Kafein dalam kopi mungkin bisa diterima Ibu, tapi tidak pada janin.

Hal ini karna metabolisme janin masih belum sempurna sehingga Ia tidak bisa sepenuhnya memetabolisme kafein.

Pexels/Studio 7042
Pexels/Studio 7042

7 Cara Agar Terhindar dari Kanker, Salah Satunya Minum Kopi!

Selain itu, kafein juga bisa mengubah pola tidur janin sampai pola gerakan janin pada akhir kehamilan.

Para peneliti ini juga percaya kalau kafein bertindak sebagai “Inhibitor DNA”.

Artinya, kafein mungkin mengubah DNA dari sel-sel janin, yang membuatnya jadi rentan terhadap leukemia.

Lebih ekstrimnya lagi, Denis Henshaw, Profesor Emeritus dari Efek Radiasi Manusia di Universitas Bristol, menunjukkan kalau bertambahnya kedai kopi di Amerika akan sejalan dengan bertambahnya jumlah anak-anak yang terkena leukemia.

Selain itu, kemungkinan leukemia juga bisa bertambah kalau Ibu hamil juga merokok.

Mulai sekarang sebaiknya jahui makanan dan minuman di atas agar anak tidak terserang leukemia.

(Miyanti)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Yuk Kenali Makanan Penyebab Leukimia, Hati-hati dengan Makanan Favorit Anda Ini

Baca Juga : Kriss Hatta Sedang Mendekam di Penjara Lalu Diterpa Isu Video Syur, Hilda Vitria Kasihan

Baca Juga : Dihujani Komentar Negatif, Ajun Perwira Mantap Nikahi Janda Kaya yang 17 Tahun Lebih Tua darinya

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya