SUAR.ID -Sebuah postingan di Instagram telah vmenjadi iral.
Postingan ini berisi sebuah foto skripsi setebal 1.150 lembar.
Skripsi merupakan tugas akhir bagi mahasiswa sebelum ia mendapatkan gelar sarjana.
Baca Juga : Hanya Karena Melahirkan Bayi Perempuan, Seorang Suami Tega Cekik Istrinya Sendiri Hingga Tewas
Namun terkadang mahasiswa menganggap sebuah skripsi itu sebagai momok yang menakutkan.
Hal ini cepat atau lambat haruslah dihadapi oleh seorang mahasiswa.
Ada yang menganggap mengerjakan skripsi merupakan sebuah tantangan, tapi ada juga yang menganggapnya sebagai penyalur hobi.
Seorang mahasiswi di Universitas Surabaya (Ubaya) membuat skripsinya setebal 1.150 halaman.
Dilansir Surya.co.id(22/4)pemilik skripsi itu bernama Lisa Stefanny yang sekarang telah menjadi alumnus Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Surabaya.
Lisa mengerjakan skripsinya saat berada di semester delapan.
Lisa menjelaskan bahwa skripsinya dikerjakan selama 45 hari.
Tak hanya itu Lisa mengerjakan skripsinya ini di tengah-tengah kesibukannya mengikuti lomba.
"Butuh satu bulan setengah," katanya.
"Itu pun karena saya harus ikut lomba dulu di Bandung jadi baru bisa dikerjakan di semester delapan.
Baca Juga : Kaget Soal Deddy Corbuzier vs Lucinta Luna, Denny Darko Buka Kartu dan Peringatkan 'Hati-hati Jatuh Cinta!'
Skripsi setebal 1.150 lembar
Foto skripsi Lisa setebal 1.150 lembar saat itu sempat viral di media sosial kalangan kampus.
Lisa juga mengungkapkan motivasinya mengerjakan skripsinya karena yang diulas merupakan hobi yang disukainya.
"Pembahasannya tentang fashion desainer, make up artist, dan fotografi," ungkap Lisa yang menggeluti hobi make up artist.
Lisa juga merasakan beberapa kesulitan saat mengerjakan skripsinya.
Mulai dari membagi waktu antara lomba, skripsinya, dan mengoreksi lagi kerangka berfikirdari 1000 lembar skripsinya.
Lisa mengaku dirinya harus mamacu semangatnya untuk segera menyelesaikan wawancara dengan beberapa informan skripsinya.
Lisa Stefanny bersama keluarga
Sebelum sidang pun Lisa menyempatkan waktu untuk mengoreksi bacaan di 1.150 halaman skripsi miliknya.
"Waktu ngerjain dinikmati saja sudah direncanakan juga karena memang mau meneliti apa yang saya suka," kata Lisa.