Suar.ID -Pulau Boneka (dikenal juga sebagai La Isla de las Muñecas dalam bahasa Spanyol) adalah sebuah pulau di Mexico City, Meksiko.
Seperti namanya, pulau ini dipenuhi oleh boneka. Banyak boneka tersebar di berbagai penjuru pulau ini.
Boneka-boneka itu ditempatkan di sana oleh mantan pemiliknya, Julián Santana Barrera.
Dengan fitur yang tidak biasa, dan pastinya memiliki aura menyeramkan, pulau ini telah menjadi sebuah objek wisata.
Baca Juga : Kronologi Lucinta Luna Nekat Labrak Deddy Corbuzier di Gym, Tuntut Permintaan Maaf!
Pulau Boneka merupakan sebuah pulau buatan atau disebut chinampa (pulau terapung).
Pulau Boneka terletak di Danau Teshuilo, di kanal Xochimilco , salah satu dari 16 wilayah di Mexico City.
Kisah Island of Dolls dimulai pada 1950-an. Pada saat itu, ada seorang pria bernama Julián Santana Barrera, yang memutuskan untuk menjalani hidupnya sebagai pertapa.
Dia meninggalkan istri dan keluarganya dan pindah ke pulau itu untuk hidup dalam kesendirian.
Baca Juga : Ahmad Dhani Dikabarkan Bangkrut, Mulan Jameela Pesta Duren di Malaysia
Menurut kisah, saat berada di pulau itu, Santana Barrera mengatakan bahwa ia dihantui oleh hantu seorang gadis kecil yang tenggelam di kanal terdekat.
Setiap malam, ia akan mendengar tangisan gadis kecil itu beserta langkah kakinya dan hal itu membuatnya tersiksa.
Beberapa orang yakin sebelum Santana Barrera dihantui, pada awalnya ia berusaha menolong gadis kecil itu.
Namun ketika sampai di lokasi kanal di mana gadis itu tenggelam, ia terlambat, gadis kecil itu telah meninggal dan Santana Barrera dihantui rasa bersalah karena tak bisa menyelamatkan gadis kecil itu.
Baca Juga : Kadung Janji Potong Leher Bila Prabowo Ungguli Jokowi di Madura, Ini Jawaban La Nyalla Saat Ditagih
Sementara beberapa lainnya menyatakan kejadian ini tidak pernah terjadi dan hanya isapan jempol dari Santana Barrera.
Terlepas dari apa yang dipikirkan orang lain, Santana Barrera memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk menenangkan arwah gadis itu.
Kisah yang tetap bergulir mengatakan bahwa tidak lama setelah mayat gadis itu ditemukan, Santana Barrera melihat boneka terapung di kanal yang diduga milik si gadis kecil yang tewas tenggelam.
Santana Barrera mengambil boneka itu dari air lalu menggantungnya di pohon sebagai tanda penghormatan kepada si gadis kecil.
Baca Juga : Unggah Foto Pakai Blangkon, Instagram Bill Gates Orang Terkaya di Dunia Diserbu Warganet Indonesia
Meski pada awalnya ia hanya menemukan sebuah boneka yang dianggapnya sebagai milik gadis yang meninggal, jumlah boneka di pulau itu terus bertambah.
Dikabarkan bahwa Santana Barrera terus mengumpulkan boneka untuk pulau itu.
Ia terus mengumpulkan boneka-boneka yang mengambang di kanal dan memungut banyak boneka dari tumpukan sampah di dekat rumahnya.
Selain itu, ia dikatakan telah melakukan barter dengan penduduk setempat. Di mana ia membayar boneka dengan hasil pertanian yang ia tanam di pulau itu.
Begitu boneka-boneka itu diperoleh, Santana Barrera akan menggantungnya di pohon-pohon di pulau itu.
Santana Barrera memajang boneka-boneka itu ketika dia menemukan mereka. Dia tidak berusaha untuk membersihkannya atau memperbaikinya.
Dengan demikian, banyak boneka yang tampak rusak, beberapa boneka telah kehilangan kepala serta satu atau dua anggota badan.
Baca Juga : Kisah Pilu Anak Tunggal RA Kartini yang Terseret Pusaran Komunisme
Paparan elemen juga menyebabkan boneka menjadi cacat dari waktu ke waktu. Akibatnya, boneka-boneka itu memberikan aura menyeramkan ke pulau itu.
Segera, cerita mistis melekat pada pulau boneka yang menakutkan ini.
Bahkan beberapa orang percaya bahwa boneka itu dirasuki oleh roh gadis kecil dan mereka hidup kembali pada malam hari.
Santana Barrera sendiri tidak takut dengan boneka-boneka itu dan bahkan menganggapnya sebagai pelindung.
Belakangan, pulau yang tidak biasa ini menarik perhatian, dan Santana Barrera senang menunjukkan kepada pengunjung yang ingin tahu di sekitar Pulau Boneka.
Baca Juga : Ramalan Denny Darko Tentang Kisah Cinta Ayu Ting Ting Dan Shaheer Sheikh Kelak
Santana Barrera meninggal pada tahun 2001.
Menurut beberapa laporan, ia meninggal karena serangan jantung.
Namun kisah yang dipercaya adalah Santana Barrera meninggal karena tenggelam di daerah yang sama di mana gadis kecil itu meninggal.
Setelah Santana Barrera meninggal, penduduk setempat memutuskan untuk mempertahankan Pulau Boneka.
Karena keunikan dan kisah mistis yang menyelimutinya, Pulau Boneka memiliki daya tarik para wisatawan.
Mereka yang mengunjungi pulau itu sering meninggalkan boneka mereka sendiri di sana, mengikuti kebiasaan Santana Barrera saat ia masih hidup.