Suar.ID – Pencoblosan presiden di Pemilu 2019 telah dilaksanakan, namun masyarakat masih harus menunggu keutusan resmi KPU siapa yang terpilh sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019 - 2024.
Kedua pendukung dua kubu pun masih banyak yang beradu argumen di media sosial tentang siapa yang pantas menjadi RI 1.
Sementara itu, dari calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto sendiri, tersiar kabar akan adanya pertemuan di antara keduanya.
Diwartakan Kompas.com, Joko Widodo mengutus seserang untuk mewujudkan keinginannya bertemu Prabowo.
Baca Juga : Mandi Air Kembang di Padepokan Anti Galau, Caleg Gagal Terlihat Histeris
Baca Juga : Ustaz Derry Sulaiman Unggah Postingan Erin Taulany yang Sindir Prabowo, Andre Taulany pun Kena Imbasnya
Meski tidak menyebutkan siapa sosok yang diutusnya untuk mengatur pertemuan dengan Prabowo, Direktur bidang Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan seseorang dari kubu 01 akan bertemu Prabowo.
Melansir Kompas.com, Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan akan bertemu dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
"Ya, mungkin. Saya dengar Pak Luhut Panjaitan akan ketemu Pak Prabowo," ujar Hashim saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2019).
Pertemuan tersebut rencananya akan digelar pada Minggu (21/4/2019), di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Namun Hasyim tidak dapat menjelaskan mengenai waktu dan hal apa saja yang akan dibahas keduanya.
"Saya dengar besok tapi kepastian jadwal saya belum tahu. Saya kira (pertemuan) di sini, di Kertanegara," Kata Hashim.
Bukan tanpa alasan Jokowi ingin bertemu dengan Prabowo Subianto. Menurutnya pertemuan tersebut sangat penting.
Mengutip Kompas.com, Jokowi menilai pertemuannya dengan Prabowo akan bisa mendinginkan emosi masyarakat.
"Saya sudah utus orang bertemu Prabowo dan Sandi untuk mendinginkan situasi di masyarakat jangan sampai ada yang panas karena pileg dan pilpres sudah selesai," kata Jokowi dalam wawancara khusus bersama Wakil Pemimpin Umum Kompas Budiman Tanuredjo seperti yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (18/4/2019).
Baca Juga : Meski Sedang Dirawat di Panti Rehabilitasi, Caleg Gagal yang Stes Ini Masih Suka 'Umbar Janji'
Baca Juga : 5 Tahun 'Bercerai', Andre Taulany, Parto, dan Aziz Gagap Akhirnya Reuni Lagi di OVJ
"Supaya masyarakat juga menilai pemimpin mereka juga tidak ada masalah, masih bersahabat. Jadi saya kira itu penting untuk dilihat masyarkat," ucap Jokowi.
Jokowi berharap setelah kompetisi pileg dan pilpres berakhir, seluruh masyarakat Indonesia bisa kembali ke kegiatan sehari-hari.
Jangan sampai perbedaan sikap politik mempengaruhi hubungan di tengah masyarakat.
"Jangan sampai tidak saling menyapa, kita kembali sebagai insan tanah air," kata dia.
Baca Juga : Ustaz Derry Sulaiman Unggah Postingan Erin Taulany yang Sindir Prabowo, Andre Taulany pun Kena Imbasnya
Baca Juga : Banyak Dicari sekaligus Dibicarakan Belakangan Ini Selama Pemilu, Apa Itu Formulic C1?