Video Pria Padang Banting TV Gegara Quick Count, 'Saya Tak Takut Rugi, Saya Ingin Prabowo Jadi Presiden'

Sabtu, 20 April 2019 | 17:29
Twitter

Pria asal Padang membanting televisi setelah hasil menonton Prabowo kalah di hasil quick count sementara.

SUAR.ID - Hasil quick count Pemilu 2019 yang dirilis sejumlah lembaga survei ternyata tak hanya membuat sebagian orang kecewa namun juga mengamuk.

Beberapa hari terakhir ini beredar video di media sosial yang mempertontonkan seorang pria mengamuk dan membanting televisinya gegara hasil sementara Pemilu 2019.

Video tersebut sontak viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang pria mengangkat televisinya yang berbentuk flat, menjatuhkannya ke lantai lalu menginjak-injaknya.

Baca Juga : Fahri Hamzah Yakin Prabowo-Sandi Bisa Menang dengan Sistem Amerika, Begini Ketentuan Undang-undangnya

Setelah itu, dia membawa televisi itu dan membantingnya di luar rumah.

Video itu disertai keterangan yang berbunyi "Tidak mau nonton berita bohong tentang quick count, abang ini rela hancurkan TV-nya".

Twitter
Twitter

Pria di dalam video itu adalah seorang pedagang di Tarok City, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, bernama Fajar Purnama Putra (29).

Dia mengaku kesal dan menghancurkan televisinya setelah menyaksikan hasil quick count atau hitung cepat yang ditayangkan stasiun televisi, Rabu (17/4/2019) malam.

Baca Juga : Fahri Hamzah Yakin Prabowo-Sandi Menang Mutlak dengan Sistem Pemilu Amerika: Ini 4 Perbedaan Pemilu Indonesia dan Amerika

Fajar mengaku sebagai pendukung fanatik calon presiden nomor urut 02.

Dia kecewa karena hasil perolehan suara dalam quick count yang ditayangkan di televisi menunjukkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno kalah, berbeda dengan hasil polling yang didapatnya di media sosial.

Video kekecewaan Fajar yang direkam saudaranya itu mendadak viral di media sosial.

"Saya kecewa hasilnya berbeda. Televisi yang menayangkan juga tidak konsisten. Awalnya Prabowo yang menang, kemudian diganti dengan Jokowi yang menang. Saya lihat, makanya saya tidak percaya hasil itu dan kecewa," kata Fajar yang dihubungi Kompas.com, Kamis (18/4/2019).

Seperti ditayangkan di video, setelah menyaksikan televisi itu, Fajar mengaku langsung mematikan televisi dan kemudian menginjak-injaknya lalu membuangnya keluar.

Tindakan Fajar itu ternyata mendapat dukungan dari istrinya yang juga fanatik pada Prabowo. Sang istri tidak marah dan malahan mendukung tindakan sang suami.

"Istri saya tidak marah karena kami sama-sama pendukung Prabowo," kata Fajar.

Fajar mengaku awalnya dirinya tidak tahu akan direkam oleh adiknya. Namun setelah adiknya mengunggahnya ke media sosial, dirinya baru mengetahuinya.

"Saat itu, saya sedang emosi dan tidak tahu sedang direkam. Setelah masuk media sosial, saya baru tahu," katanya.

Meski televisinya akhirnya rusak, Fajar mengaku tidak menyesal karena menurut dia, itu bentuk kecintaanya kepada Prabowo dan Sandiaga.

"Saya buktikan, saya tak takut rugi televisi. Saya sangat ingin Pak Prabowo jadi presiden," ujarnya. (Perdana Putra)

Baca Juga : Paranormal Seleb Wirang Birawa Ungkap Firasatnya tentang Sandiaga Uno pada 2024 Nanti

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Pria Banting dan Hancurkan TV karena Kesal Prabowo Kalah di "Quick Count"".

Tag

Editor : Yoyok Prima Maulana