Prabowo dan Sandi Terlibat Pertentangan Gegara Quick Count? Ini Fakta Sebenarnya

Jumat, 19 April 2019 | 14:42
Tangkap layar Kompas TV

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

SUAR.ID - Beberapa saat setelah gelaran Pemilu 2019 digelar, muncul beragam kabar di media sosial dan WhatsApp seputar hubungan antara Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Konon, keduanya terlibat pertentangan setelah keluar hasil quick count yang dirilis berbagai lembaga survei dan tim internal Probowo-Sandi.

Dalam broadcast yang belum diketahui pengirim pertama ini, dijelaskan bahwa Sandiaga Uno menolak untuk mengklaim kemenangan saat hasil quick count menunjukkan keunggulan untuk Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Sandiaga memberi saran untuk menjaga etika politik, supaya jangan sampai terulang kembali seperti Pemilu 2014.

Baca Juga : Viral Server KPU Dihack Kelompok Komunis China, Ini Penjelasan KPU

Dia juga mengimbau Prabowo tak membuat deklarasi apa pun dulu. Pesan berantai itu kemudian menyebut bahwa Prabowo tidak terima dengan pernyataan itu.

Bahkan. Sandiaga Uno diusir oleh Prabowo Subianto ketika berada di Rumah Kertanegara.

Dalam unggahan juga disebutkan bahwa Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul melerai perkelahian antara Prabowo dan Sandiaga.

Benarkah informasi tersebut?

Baca Juga : Hibur Ani Yudhoyono Melawan Kanker, Pasangan Anak dan Menantunya Kirimkan Video Lucu

Sandiaga Uno tidak terlihat saat Prabowo Subianto mengumumkan bahwa dia menang Pilpres 2019 berdasarkan penghitungan lembaga yang dia percaya.

Padahal, Sandiaga disebut berada di dalam rumah Prabowo di Jalan Kertanegara.

Salah satu tim Sandiaga, Yuga Aden, mengatakan bahwa Sandiaga tak ikut keluar mendampingi Prabowo merayakan kemenangan karena sedang sakit.

"Pak Sandiaga istirahat di dalam. Lagi enggak enak badan," kata Yuga kepada Kompas.com, Rabu (17/4/2019) malam.

Juru Bicara BPN Andre Rosiade juga mengatakan, Sandiaga tak ikut merayakan klaim kemenangan bersama Prabowo karena kelelahan.

Baca Juga : Menang Telak di Madura, Pihak Prabowo-Sandiaga Uno pun Tagih Janji La Nyalla Potong Leher

"Bang Sandi itu kemarin mulai beraktivitas pukul 02.00 WIB, jadi wajar kelelahan. Dia dipijat, terus ketiduran," kata Andre kepada Kompas.com, Kamis (18/4/2019)

Menurut Andre, karena ketiduran, Sandiaga tidak ikut keluar mendampingi Prabowo untuk mengklaim kemenangan.

Ia meminta masyarakat tidak memercayai isu yang beredar soal pertikaian Prabowo dan Sandi. "Ïtu semuanya hoaks," kata Andre.

Akhirnya pada Sore hari ini, Kamis (18/4/2019) Sandiaga muncul bersama Prabowo Subianto untuk menyatakan deklarasi kemenangan Pilpres 2019.

Baca Juga : 5 Fakta Wanita Kanibal Asal Kediri yang Bikin Heboh Masyarakat

Hanya saja, Sandiaga memilih diam saat penyampaian deklarasi kemenangan tersebut.

Dia bahkan langsung masuk menuju ke dalam rumah saat deklarasi selesai dibacakan Prabowo dan tak menyapa para pendukungnya.

Berbeda dengan Prabowo yang tampak bersemangat dan percaya diri saat deklarasi.

Ketua Umum Partai Gerindra ini juga masih sempat menyapa para pendukungnya dan tak lupa menebar senyum setelah selesai deklarasi.

Kemudian, apakah benar hubungan Sandiaga dan Prabowo tidak baik pasca-pemungutan suara?

Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan memastikan hubungan Prabowo dan Sandiaga Uno tetap baik. Ferry membantah kabar pertengkaran saat malam pasca-keluarnya hasil quick count.

"Enggak ada, (isu) itu bohong. Saya ada di dalam. Ada Bu Nur Asia, ada Pak Sandi," ujar Ferry saat ditemui di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

"Enggak ada (ribut-ribut), orang Prabowo sama Sandi joget-joget begini kemarin," kata Ferry. (Aswab Nanda Prattama)

Baca Juga : Gugur Jalankan Tugas Negara, 4 Anggota Polisi Meninggal Dunia Saat Amankan Pemilu 2019

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CEK FAKTA: Beda Sikap soal "Quick Count", Sandiaga Ribut dengan Prabowo?".

Editor : Yoyok Prima Maulana

Baca Lainnya