Lagi Asyik Menyelam di Laut, Dua Turis Wanita Justru Dilecehkan Instrukturnya

Jumat, 12 April 2019 | 17:40
Weibo

Ilustrasi turis sedang menyelam

Suar.ID – Daerah Semporna, Sabah, Malaysia, memang terkenal sebagai surganya para pencinta olahraga menyelam.

Daerah ini terkenal akan biota lautnya yang eksotis dan kejernihan airnya.

Sayangnya, ada oknum-oknum yang tak bertanggungjawab yang membuat keindahan Smporna ternoda.

Seorang instruktur selam telah dituduh atas kasus pelecehan seksual pada dua turis wanita yang ia pandu.

Baca Juga : Gandeng 7 Pengacara, Keluarga Audrey Minta Visum Ulang Lebih Detail Karena Merasa Ada yang Janggal

Baca Juga : Terungkap Motif Pembunuhan Mahasiswi di Kamar Kos di Bali, Pacar Tuding Korban Selingkuh

Mengutip Weibo via World of Buzz (12/4/2019), dua wanita Tionghoa tersebut berlibur untuk menyelam di Semporna pada Maret 2019 lalu.

Seorang instruktur memang diharuskan untuk mendampingi turis yang menyelam di sana.

Agensi pariwisata setempat telah menunjuk seorang instruktur penyelam pria yang tidak disebutkan namanya untuk menemani dua turis tersebut.

Namun, tidak lamanya setelah ketiganya berada dalam air, instruktur tersebut mulai melancarkan aksinya.

Instruktur pria ini dilaporkan telah menyentuh bagian tubuh sensitif dua turis wanita tersebut.

Namu, ia membuat gerakan tangannya itu seperti sentuhan yang tidak disengaja.

"Karena ini adalah pertama kalinya saya menyelam, saya tidak yakin apa yang sedang terjadi. Instruktur terus mengetuk bagian belakang kanan saya dan saya berpikir apakah dia meminta saya untuk bergerak maju. Saya tahu ada sesuatu yang salah ketika tangannya perlahan bergerak ke tengah, ” kata salah satu korban.

Sementara korban lain mengatakan instruktur itu pada awalnya memegang tangannya pada awalnya, namun kemudian menyentuh payudaranya.

"Dia langsung ke payudaraku beberapa kali," katanya.

Baca Juga : Eit Jangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Payudara Asli dan Payudara Hasil Operasi Menurut Ahli

Baca Juga : Ramaikan Pilpres 2019, 10 Tempat Ini Berikan Diskon hingga Menu Gratis

Dua turis wanita ini kemudian mengajukan pengaduan kepada agensi pariwisata itu.

Setelah dilakukan penyelidikan terbukti instruktur pria tersebut memang sengaja melakukan tindak pelecehan seksual pada korban.

Kedua pihak akhirnya sepakat menyelesaikan kasus tersebut secara damai dengan ganti rugi berupa uang sebesar 3.000 ringgit Malaysia (Rp10, 2 juta).

Namun hingga mereka kembali ke China, dua turis ini tidak pernah menerima satu sen pun.

Peristiwa tersebut telah mengumpulkan banyak perhtian warganet di media sosial, bahkan beberapa menyebut negara Asia Tenggara sebagai 'Cerdik dan 'Tidak aman'.

Sementara ahli selam menyarankan para turis untuk mengenakan pakaian yang tertutup saat menyelam agar tidak memancing instruktur nakal.

Baca Juga : Ciee… Gading Marten Kepergok Peluk Perempuan yang Diduga Pacar Barunya, Sudah Dapat Restu Ayah Pula

Baca Juga : 4 Fakta Terbaru Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Blitar, Warga Sebut Pelaku Sebagai Sosok Pria Gemulai

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya