Kaki Seorang Wanita Terjepit di MRT, Beberapa Orang Malah Sibuk Ambil Foto Alih-alih Menolong

Selasa, 09 April 2019 | 09:35
Facebook/Brandon Wong

Kaki seorang wanita terjepit di MRT.

Suar.ID - Seorang wanita yang bepergian dengankereta mengalami insidenkaki terjepit di antara platform di Stasiun Buona Vista dan kereta MRT Senin pagi (08/04/2019).

Dalam sebuah posting Facebook pada Senin pagi, Brandon Wong mengatakan bahwa kereta itu sangat penuh dan penumpang bergegas keluar dari kereta.

Seorang wanita jatuh setelah dia didorong dan kaki kanannya tersangkut di celah dari lutut ke bawah.

Pengguna Facebook menambahkan bahwa ia mencoba menenangkan wanita itu dan staf SMRT berusaha mengangkat kakinya keluar dari celah.

Baca Juga : Di Negara Ini, Kamu Bisa Naik MRT Gratis Kalau Bisa Lakukan 20 Squat Dalam 40 Detik

Wakil presiden komunikasi korporat SMRT, Margaret Teo, mengonfirmasi insiden itu dalam sebuah pernyataan pada hari Senin dan mengatakan bahwa fitur berhenti darurat di platform segera diaktifkan, sebelum staf stasiun dan penumpang lainnya membantu membebaskan kaki wanita itu.

Peristiwa itu terjadi sekitar jam 8.45 pagi di kereta yang menuju HarbourFront.

Wanita itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Universitas Nasional.

"Tim perawatan kami merawat dia dan kami berharap dia akan segera pulih," kata Teo.

Baca Juga : Penumpang Tak Akan Temukan Tempat Sampah di Stasiun MRT, Ini Penjelasannya

Dia menambahkan bahwa insiden itu menyebabkan keterlambatan 10 menit dalam layanan kereta api.

Komuter diberitahu tentang penundaan layanan melalui pengumuman di kereta dan stasiun.

Dalam posting Facebook-nya, Wong mendesak orang lain untuk bersimpati alih-alih mengambil foto atau merekam video.

Dia juga menyarankan bahwa SMRT harus melatih stafnya tentang bagaimana melakukan pertolongan pertama.

"Kaki wanita itu tertangkap pukul 8.45 pagi, staf SMRT pertama di tempat kejadian tiba 45 detik kemudian, yang kedua lebih dari satu menit kemudian," tulisnya.

"Saya mengerti bahwa kerumunan pagi di Buona Vista dapat menjadi sangat tidak terkendali, tetapi harus ada lebih banyak urgensi. Selain itu, pembicaraan tentang ambulan bahkan tidak dimulai sampai lebih dari 10 menit kemudian. Menurut saya, itu terlalu lambat. "

Ketika Tuan Wong memperhatikan bahwa wanita itu tidak berdaya, dia memegang tangannya untuk meyakinkannya bahwa kereta telah dihentikan secara manual dan bahwa mereka akan membantunya mengeluarkan kakinya dari celah.

Dia mengatakan bahwa seorang mahasiswa kedokteran akhirnya melangkah maju untuk membantu sekitar pukul 9 pagi.

Baca Juga : Disejajarkan dengan Sri Mulyani hingga Puji Astuti, Inilah Silvia Halim Sosok di Balik Konstruksi MRT Jakarta

Posting Facebook-nya membuat pengguna terbagi, dengan beberapa mempertanyakan kritiknya atas staf SMRT di komentar.

Pengguna Shamsul mengatakan, "45 detik sudah cukup cepat."

Yang lain memuji dia karena perhatiannya.

"Terima kasih banyak atas pemikiranmu yang cepat, anak muda." tulis pengguna lain.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Facebook

Baca Lainnya