Para Ilmuan Mengklaim Lumba-lumba Betina Bisa Mengalami Kesenangan Berhubungan Intim Laiknya Manusia

Senin, 08 April 2019 | 13:42
ladbible

Ilustrasi lumba-lumba hidung botol.

Suar.ID - Akhirnya, ilmuan telah menjawab pertanyaan tentang bisakah lumba-lumba mengalami orgasme.

Menurut sebuah studi baru, kemungkinan lumba-lumba hidung botol betina bisa mengalami kenikmatan seksual seperti halnya manusia.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa susunan organ seks mereka sangat mirip dengan manusia, sehingga mereka bahkan dapat mengalami orgasme.

Rupanya, struktur jaringan menunjukkan klitoris lumba-lumba dapat berkembang, misalnya, sebagai respons terhadap stimulasi.

Baca Juga : Pandji Pragiwaksono Sebut Kucing sebagai Hewan Gembel, Begini Respon Pemilik Animal Defenders Indonesia

Mereka menemukan bahwa kulit di bawah kap klitoris mengandung "kumpulan" saraf yang dapat meningkatkan sensitivitas dan potensi kesenangan, seperti yang telah ditemukan pada klitoris manusia.

Dengan kata lain, kesenangan seksual pada manusia dan lumba-lumba hampir sama.

Seks memainkan peran penting dalam cara ikatan lumba-lumba.

Merekaadalah hewan mamalia sosial, dan juga dapat melakukan hubungan seks sepanjang tahun, dan tidak hanya ketika merekaakan membuatanak.

Baca Juga : Potret Memilukan Hewan-hewan yang ada di Kebun Binatang Spanyol

Salah satu pemimpin penelitian, Dr Dara Orbach, seorang rekan peneliti di Mount Holyoke College di AS, mengatakan, "Pada spesies mamalia lain dengan kopulasi sepanjang tahun, seperti manusia dan bonobo, seks diketahui menyenangkan bagi betina, seringkali melalui stimulasi klitoris yang mengarah pada orgasme."

"Pengamatan anatomi kami menunjukkan bahwa klitoris fungsional pada lumba-lumba hidung botol, tetapi penelitian lebih lanjut, termasuk analisis fisiologis dan perilaku, diperlukan untuk menguji apakah pengalaman seksual dapat menyenangkan bagi lumba-lumba betina."

Tim membedah klitoris dan membuat pemindaian 3D, sebelum memasangnya dalam lilin parafin dan menodainya untuk melihat bagaimana mereka dibangun.

Mereka melihat bahwa lumba-lumba memiliki "tudung klitoris" - seperti manusia - dan bahwa dua area jaringan ereksi bergabung dalam bentuk yang serupa.

Kulit tipis pada tudung menunjukkan bahwa itu mungkin mengembang ketika mereka memiliki "sensitivitas yang meningkat".

Perbedaan utama adalah bahwa itu berada di dalam lumba-lumba, berbeda dari luar, seperti halnya manusia.

Dr Orbach mengatakan, "Pada lumba-lumba, klitoris diposisikan di pintu masuk bukaanMis V dan kontak langsung dengan Mr P selama sanggama, tidak seperti posisi eksternal klitoris pada manusia.

"Lokasi klitoris dekat lubang vagina mengindikasikan bahwa berpotensi dirangsang dengan mudah saat sanggama."

Baca Juga : Betapi Hancurnya Hati Bocah Ini ketika Tahu yang Dia Makan saat Makan Malam adalah Hewan Peliharaan Kesayangannya

Para ilmuwan akan melanjutkan studi mereka untuk melihat seberapa miripnya "privasi kita" dibandingkan dengan hewan lain.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : ladbible.com

Baca Lainnya