Seorang Profesor Paksa Mahasiswanya Untuk Kerjakan Tesis Anak Perempuannya Agar Bisa Masuk Sekolah Top

Minggu, 31 Maret 2019 | 12:26
Haresfield School

Seorang Profesor Paksa Mahasiswanya Untuk Kerjakan Tesis Anak Perempuannya Agar Bisa Masuk Sekolah Top

Suar.ID - Memang kasih orang tua pada anaknya sangat besar, mereka akan melakukan banyak hal agar anaknya bisa bahagia dan sukses.

Namun apa yang dilakukan oleh ibu ini sudah terlalu jauh, ia membantu tesis putrinya dengan cara yang diluar batas.

Dilansir dari Channel News Asia via World of Buzz padaRabu (27/3), seorang profesor di sebuah universitas di Seoul, Korea Selatan, diduga memaksa para mahasiswanya untuk menulis tesis anak perempuannya.

Tujuannya karena sang ibu ingin agar anaknya bisa masuk sekolah kedokteran gigi yang elit.

Baca Juga : Ikut Berduka, Anies Baswedan Gotong Keranda Jenazah Petugas Penyapu Jalan yang Ditabrak Pengendara Motor

Korea Selatan memang diketahui memiliki sistem pendidikan yang sangat kompetitif.

Peristiwa ini menjadi skandal yang menghantam bidang pendidikan Korea Selatan.

Sang ibu, yang merupakan seorang profesor di Universitas Sungkyunkwan Seoul meminta mahasiswa pascasarjana untuk melakukan percobaan penelitian selama tiga bulan, bahkan meminta mereka untuk membuatkan hasil.

Setelah itu, putrinya menyusun hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa pascasarjana tersebut dan menerbitkannya dalam jurnal akademis menggunakan namanya sendiri.

Baca Juga : Di Negara Ini, Kamu Bisa Naik MRT Gratis Kalau Bisa Lakukan 20 Squat Dalam 40 Detik

Anak perempuannya itu mendaftar ke sekolah kedokteran gigi Universitas Nasional Seoul dengan menggunakan tesis dari penelitian tersebut.

Ia berhasil diterima di universitas nomor satu di Korea Selatan itu tahun lalu.

Setelah perbuatansang profesor terbongkar, Departemen Pendidikan akan mengeluarkan profesor tersebut dari universitas.

Dari penyelidikan diketahui profesor tersebut membayar sebanyak 500.000 won (sekitar 6,25 juta rupiah) pada mahasiswanya untuk menyelesaikan tugas.

Baca Juga : Cair, Video Suasana Wisuda di ITS Curi Perhatian, Sang Rektor Nyanyi Lagu 'Selow' dan Bikin Wisudawan Heboh

Bahkan didapat juga temuan bahwa profesor tersebut meminta salah satu mahasiswanya untuk bekerja54 jam secara sukarela, untuk mengubah buku menjadi braille atas nama putrinya.

Tak hanya tesis dan buku braille, putri profesor itu juga memenangkan beberapa penghargaan di bidang akademik seperti poster dan laporan penelitian yang sebenarnya diselesaikan oleh mahasiswa ibunya.

Di Korea Selatan, sistem pendidikan sangat kompetitif, nilai dan prestasi di bidang akademik akan sangat menentukan masa depan seseorang di sana, bahkan memengaruhi prospek pernikahan.

Editor : Nieko Octavi Septiana

Sumber : World of Buzz

Baca Lainnya