Suar.ID - Seseorang mencoba untuk mengirim barang selundupan seperti telepon dan obat-obatan terlarang kepada narapidana dengan memasukkannya ke dalam bangkai tikus dan melemparkannya masuk lewat dinding penjara.
Petugas menemukan tiga hewan pengerat yang berbaring tepat di dalam pagar pembatas dan memperhatikan bahwa tikus-tikus itu dijahit di sepanjang perutnya.
Petigas kemudianmembukanya dan terkejut saat menemukan lima ponsel, pengisi daya, tiga kartu SIM, kertas rokok dan obat-obatan terlarangsepertiSpice dan ganja.
Kementerian Kehakiman mengatakan bahwa seorang menyarankan tikus-tikus itu dilemparkan oleh penjahat terorganisir yang berkoordinasi dengan pelaku di dalam penjara.
Baca Juga : Rasanya Mirip Daging Kelinci, Tikus Jadi Makanan yang 'Digilai' Masyarakat Vietnam
Perut tikus dijahit, terlihat mencurigakan.
Menteri Penjara Rory Stewart mengatakan, "Ini menunjukkan betapa luar biasanya penjahat untuk menyelundupkan narkoba ke penjara dan mengapa pekerjaan kami untuk meningkatkan keamanan sangat penting."
"Obat-obatan terlarang dan telepon seluler di balik jeruji membuat tahanan, petugas penjara, dan masyarakat berisiko."
Sementara bola tenis dan merpati telah digunakan untuk memasukkan barang selundupan ke penjara, MoJ mengatakan temuan di HMP Guys Marsh, Dorset, bulan ini adalah kasus pertama yang dicatat menggunakan bangkai tikus.
Obat-obatan terlarang, terutama Spice, adalah faktor kunci dalam melonjaknya tingkat kekerasan dan kekacauan di penjara kami.
Baca Juga : Seorang Ibu Tega Memberi Racun Tikus pada Bayinya Sendiri, Ternyata Ini Motifnya
HP dan sejumlah obat-obatan terlarang yang ditemukan.
Penjara juga berusaha membendung aliran telepon ilegal di tengah kekhawatiran bahwaitu digunakan untuk memfasilitasi lebih banyak kejahatan dan mengintimidasi para korban dari balik jeruji.
Dalam 12 bulan hingga Maret 2018, ada 13.119 insiden di mana narkoba ditemukan di penjara di Inggris dan Wales - kenaikan 23% dari tahun sebelumnya.
Obat-obatan terlarang di dalam bangkai tikus.
Penemuan ponsel juga meningkat, naik 15% menjadi 10.643 kasus.
Para pejabat mengatakan para tahanan mengadopsi taktik yang semakin inventif untuk menyembunyikan barang selundupan, termasuk menyembunyikannya di furnitur berlubang atau barang-barang listrik.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)