Terang-terangan Soal Selebriti Penipu, Deddy Corbuzier : Jangan Percaya Publik Figur

Senin, 25 Maret 2019 | 12:35
tangkapan layar youtube Deddy Corbuzier

Terang-terangan Soal Selebriti Penipu, Deddy Corbuzier : Ini Membodohi Masyarakat

Suar.ID -Deddy Corbuzier dikenal sebagai selebriti yang tak pernah ragu menyampaikan pendapat yang dianggapnya benar.

Selebriti kelahiran 28 Desember 1976 ini dikenal sering mengungkap isi pemikirannya baik dalam acara ataupun dalam akun youtube miliknya.

Pria yang dikenal publik sebagai mentalis dan presenter ini memang berani menyampaikan hal yang logis, bila ada sesuatu yang dianggapnya salah, ia akan mengatakannya.

Walaupun Deddy Corbuzier mengaku tujuannya adalah untuk memberi tahu masyarakat mana yang benar dan yang salah, tapi tak jarang ia mendapat komentar negatif.

Baca Juga : Liburan di Jepang, Ariel Noah Rela Jalan Jauh Ditengah Hujan Salju dan Suhu Dingin demi Sang Putri

Cara penyampaiannya yang terus terang dan kadang menggunakan kata yang keras seringkali membuatnya diserbu warganet.

Misalnya saja pendapatnya tentang selebgram atau artis alay, ia langsung dicaci oleh beberapa pendukung artis tersebut.

Kali ini, Deddy Corbuzier kembali buka suara tantang 'penipuan' oleh beberapa artis.

"Gue tau ketika gue bikin video ini akan banyak orang yang ngebenci gue. Mostly termasuk influencer, selebgram, selebriti, atau publik figur. Karena kata yang gue pakai disini agak sedikit keras," ucapnya membuka video di akun youtube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Jumat (22/3).

Ia mangatakan zaman sekarang banyak orang yang bercita-cita untuk menjadi seseorang yang bisa memengaruhi banyak orang atau dikenal influencer.

Baca Juga : Bagikan Video Liburan di Jepang Bareng Putrinya, Cara Ariel Minta Tolong ke Alleia Jadi Sorotan

Selain itu Deddy Corbuzierjuga menjelaskan bagaimana seorang influencer mendapat uang dari endorsement dan ia menyebut itu adalah hal yang wajar.

Namun ia menyayangkan adanya influencer yang justru membuat masyarakat menjadi buruk.

Pada awalnya, Deddy Corbuziermemberi contoh dengan perilaku dari influencer yang akan diikuti oleh penggemarnya.

"Ketika seorang melakukan perilaku di sebuah video yang negatif maka hal ini akan membuat masyarakat mengikuti dia sebagai panutannya dan menjadi jelek.

Ketika seseorang melakukan suatu yang positif di videonya dan fansnya mengikuti maka dia menginfluence (memengaruhi) orang-orang menjadi baik." ujarnya.

Ia mulai menuju inti masalah dengan membicarakan barang endorsement yang dikatannya sebagai penipuan oleh beberapa publik figur.

Baca Juga : Wahyu Jayadi Dosen UNM Pembunuh Siti Zulaeha Adalah Doktor Termuda, Begini Sosoknya di Mata Mahasiswa

"Banyak selebriti atau artis lainnya yang hanya menjadi endorser dari sebuah produk.

Kalau produknya memang benar tidak ada masalah, tapi kalau produk ini membawa dampak negatif pada masyarakat, artinya mereka juga harus bertanggunjawab pada mayarakat."

Ia mencontohkan sebuah endorsement barang palsu oleh artis.

"Ada lho selebriti yang mengendorse barang palsu. Contohnya tas palsu. Dia mengendorse, mempromosikan tas palsu supaya dia dapat duit dan duitnya ini dipakai untuk membeli tas asli."

Ia menyatakan hal itu sebagai bentuk pembodohan.

"Ini kan artinya membodohi masyarakat. Masyarakat membeli barang itu karena percaya pada selebriti ini."

Baca Juga : Sambil Menangis Dosen UNM Pelaku Pembunuh Siti Zulaeha Mengaku Menyesal dan Minta Maaf pada Keluarga Korban

Deddy Corbuzier juga mengungkapan meski masalah promosi produk terlihat sepele, nyatanya hal tersebut berbahaya.

"Ini sangat amat berbahaya karena mereka lupa bahwa mereka punya tanggung jawab yang besar pada masyarakat, tapi mereka tetap dapat uang."

Selain itu, ia juga mengungkapkan sisi lain promosi berbayar yang kerap berseliweran di akun media sosial beberapa selebriti.

"Yang paling parah paid promote. Saya yakin bahwa selebriti atau artis tidak pernah menggunakan barang ini.

Mereka hanya mengepost(mengunggah) apa yang disuruh posting. Tanpa mereka tau produk apa itusebenarnya."

Ia juga membeberkan tarif yang didapat selebriti jika melakukan promosi suatu produk.

Baca Juga : Kini Kalah, 6 Aturan Brutal Ini Pernah Diterapkan ISIS Ketika Masih Berkuasa, Dari Pasar Budak hingga Hukum Pancung

"Mereka dibayar, minimal paid promote 3-5 juta sekali promote.

Deddy Corbuzier juga tak lupa mengungkapkan tujuannya membuat video tersebut.

Ia mengatakan video itu dibuat untuk influencer dan masyarakat.

Deddy Corbuzier meminta influencer atau publik figur untuk bertanggung jawab.

"Publik figur diberi gift(anugerah) oleh Tuhan untuk dapat memengaruhi orang lain, gunakan gift tersebut untuk membantu membangun masyarakat bukan untuk menipu mereka."

Sementara ia meminta pelanggan atau pembeli untuk lebih pintar dan jangan terlalu terpengaruh pada publik figur.

"Jangan mempercayai seorang publik figur lalu mempercayai semua yang dia katakan.

Lalu anda terpengaruh untuk menggunakan produk yang bahkan tidak dia (publik figur) gunakan tapi hanya dibayar untuk mempengaruhi pikiran Anda." ungkapnya.

Editor : Nieko Octavi Septiana

Sumber : YouTube

Baca Lainnya