Lukisan Gadis Maori dan Gadis Muslim Lakukan 'Hongi' di Pagar Sekolah Membuat Banyak Orang Tersentuh

Jumat, 22 Maret 2019 | 13:00
stuff.co.nz

iswa kelas 5 dan 6 berkolaborasi dalam karya ini dengan izin dari seniman asli.

Suar.ID - Sebuah penghormatan dari siswa-siswi di sebuah sekolah kepada para korban serangan teror Christchurch telahmenyentuh hati banyak orang.

Pada hari Jumat pagi (22/03/2019), staf dari Takanini School mulai memasang pesan dan karya seni dari siswa di sepanjang pagar depan di Takanini School, Auckland, Selandia Baru.

Karya dari para siswa menghiasi pagar dan banyak orang lewat yang berhenti untuk melihat penghormatan yang menyentuh itu.

Beberapa terlihat menepi untuk mengambil foto.

Baca Juga : Seminggu Pasca Tragedi Penembakan Massal di Christchuch, Berikut Potret Solidaritas dan Dukungan Warga Selandia Baru

Natalie Wright, yang merupakan bagian dari tim kepemimpinan senior sekolah, mengatakan setiap siswa telah menyumbangkan ssebuah karya di pagar.

Karya-karya itu tercipta dari diskusi guru awal minggu ini, tentang bagaimana sekolah dan murid-muridnya dapat mengekspresikan solidaritas mereka dengan komunitas Muslim.

Wright mengatakan sekolah itu, yang 50 persen Māori (suku asli Selandia Baru) dan 30 persen Pasifika, juga memiliki sejumlah siswa Muslim.

Salah satu bagian karya siswa dapat dibaca: "ko te kotahitanga te iwi".

Baca Juga : Anggota Geng Motor Selandia Baru Siap Berjaga di Masjid untuk Menjaga Umat Muslim

Stuff

Natalie Wright mengatakan setiap 380 siswa di sekolah telah berkontribusi.

Bila diterjemahkan itu bisa berarti "kita dipersatukan sebagai satu keluarga".

Wright mengatakan staf melihat sekolah sebagai jantung komunitas dan ingin memperkuat gagasan persatuan dalam menghadapi kesulitan.

Salah satu gambar terlihat seorang wanita Maori dan Muslim yang melakukan "hongi" atau salam dengan menyentuh ujung hidung dengan lembut, ide itu bersumber dari guru Jarred Pihama.

Wright mengatakan bahwa aslinya diambil oleh salah seorang temannya dan ia meminta izin sebelum diilustrasikan oleh siswa-siswanya.

Dia mengatakan bahwa siswa kelas 5 dan 6 semuanya berkontribusi dalam gambar yang berbeda.

Sekolah akan mengadakan doa khusus pada hari Jumat sore sebelum membawa siswa keluar untuk melihat hasil akhir.

Baca Juga : Ikut Sebarkan Video Serangan Teroris di Masjid Selandia Baru, Pria Ini Terancam 28 Tahun Penjara

Stuff

Penghormatan bagi umat muslim dalam serangan teror di Selandia Baru.

"Minggu ini suram," kata Wright.

"Kami berusaha membantu siswa kami memahami hal itu (tetapi) juga memberi tahu mereka bahwa mereka aman."

"Kami berusaha memberikan jaminan (rasa aman)." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : stuff.co.nz

Baca Lainnya