Suar.ID – Bencana banjr bandang menerjang distrik Sentani, Jayapura, Papua pada Sabtu (16/3/2019) sore.
Akibat banjir tersebut, dilaporkan Kompas.com sebanyak 15 orang menjadi korban meninggal sementara 18 orang lainnya luka-luka.
Jumlah korban tersebut seperti dilaporkan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jayapura, Papua, hingga Minggu (17/3/2019) pagi.
"Data terbaru 15 orang meninggal dan 18 luka-luka," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Putu Agra Sujarwadi ketika dihubungi Kompas.com, Minggu pagi.
Baca Juga : Kisah Pengasuh Bayi Asal Wonogiri Menikah denga Bule Kaya Asal Selandia Baru yang Dia Kenal di Pantai Bali
Untuk mengatasi dampak dari bencana tersebut, Tim SAR Jayapura telah menyiagakan 50 personel di 4 titik lokasi yang dinyatakan rawan.
Mengenai jumlah korban, Putu memastikan bahwa Tim SAR masih terus melakukan pendataan karena daerah yang terdampak bencana cukup luas sehingga perlu waktu untuk mendapatkan data yang pasti.
Sementara itu, lanjut dia, sebagian korban luka sudah langsung dibawa ke Puskesmas dan sebagian lainnya ke rumah sakit.
Pada Sabtu sore, hujan sangat lebat mengguyur Kabupaten Jayapura hingga malam hari. Akibatnya, 9 kelurahan di Kecamatan Sentani diterjang banjir bandang.
Kesembilan kelurahan itu yakni Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri.
(Dhias Suwandi/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Bandang Sentani Jayapura, Korban Tewas Jadi 15 Orang, 18 Luka"
Baca Juga : 6 Satuan Anti Teror Terbaik Dunia, Tim Kopassus dari Indonesia Masuk Daftar
Baca Juga : Syahrini Cerita Reino Barack Paling Suka Saat Lihat Ia Bangun Tidur: Natural dan Lucu