Suar.ID -Kampanye calon presiden RI nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali mencuri perhatian.
Bukan isi atau suasana yang terjadi, melainkan mobil yang dia gunakan saat kampanye.
Selasa (12/3) kemarin, Prabowo melalukan kunjungan ke Cianjur, Jawa Barat.
Untuk sampai sana, Prabowo naik helikopter Bell 430 dari Hambalang, Bogor, dan mendarat Lapang Prawatasari, Joglo, Kabupaten Cianjur.
Baca Juga : 6 Fakta Ajaran 'Dunia Kiamat' yang Viral di Media Sosial
Tak lama kemudian, Prabowo dijembut oleh mobil Toyota Vellfire warna hitam dengan nomor polisi B 264 RIS.
Nah mobil itulah yang mencuri perhatian khalayak ramai dalam kampanye itu.
Setelah ditelusuri, mobil itu ternyata dimiliki oleh Chep Hernawan. Sebuah nama yang pernah ramai diperbincangkan di Indonesia pada pertengahan 2014 silam.
Saat itu, dia mengaku dirinya adalah pemimpin ISIS regional Indonesia.
Pengakuan itu dikeluarkan Chep tak lama setelah petugas gabungan dari TNI dan Polri menangkap Chep di sebuah stasiun pengisian bahan bakar di Majenang, Cilacap.
Saat itu, Chep kedapatan membawa bendara dan beberapa atribut ISIS.
Chep sejatinya adalah Ketua Umum DPP Gerakan Reformasi Islam (Garis) yang berdiri sejak 1998 silam dan berpusat di Cianjur.
Seperti nama organisasinya, gerakan ini bertujuan untuk menegakkan syariat Islam.
Untuk melancarkan misinya, Garis akhirnya membuka cabang di banyak tempat.
Sementara itu, Chep mengaku didapuk sebagai pemimpin ISIS regional Indonesia pada Maret 2014.
Baca Juga : Netizen Duga Reino Barack Tak Jadi Diri Sendiri dan Ada Dibawah Kendali Syahrini, Ini Kata Pakar Ekspresi
Dari beberapa informasi yang berhasil dihimpun, meski mendapat kepercayaan untuk jadi pemimpin ISIS regional Indonesia, Chep mengaku saat itu belum menjalankan perannya dengan maksimal.
Chep lebih banyak mengurusi perusahaannya serta organisasi yang sudah digawanginya sejak lama, Garis.
Meski demikian, ada satu hal yang patut digarisbawahi dari pernyataan Chep.
Dia berani mengambil keputusan sebagai pemimpin ISIS karena khawatir ISIS Indonesia diambil oleh orang lain yang berpaham radikal.
“Dia cuma ingin ‘mengamankan’ ISIS,” ujar Kapolres Cilacap ketika itu.
Chep juga mengeluarkan pernyataan penuh tanda tanya lainnya.
Menurut Chep, ISIS regional Indonesia tidak berniat membuat negara dalam negara.
Chep mengaku akan menegakkan syariat Islam tidak dengan cara radikal dan berperang.
“Indonesia bukan daerah perang,” ujar Chep Hernawan Pemimpin ISIS regional Indonesia.
Nah latar belakangnya yang kontroversial itu diungkit kembali kini. Nah Chep menaggapinya dengan santai.
Dia juga membenarkah bahwa mobil yang digunakan Prabowo itu memang miliknya.
“Iya itu mobil saya, sudah disetting begitu. Jadi saat Pak Prabowo landing, mobil saya sudah standby,” ujarnya kepada wartawan.
Kembali soal pemimpin ISIS regional Indonesia, Chep menegaskan bahwa itu sudah masa lalu.
Dia mengaku sudah tak punya kaitan lagi dengan organisasi yang sudah hampir gulung tikar itu.
Lebih dari itu, Chep mengaku saat ini dirinya lebih dikenal warga Cianjur sebagai pengusaha yang gemar melakoni kegiatan sosial saja.
Dia mengaku baru saja datang ke sebuah desa yang kesulitan air. Di sana dia membuat sumur bor lengkap dengan pompa dan peralatan lainnya.