Suar.ID - Selain peran orangtua kita, guru sekolah kita mungkin adalah orang paling berpengaruh kedua dalam kehidupan kita.
Beberapa guru sangat berdedikasi untuk pekerjaan mereka, sehingga mereka bahkan meninggalkan kenangan yang tak terhapuskan setelah kita lulus.
Itulah yang dilakukan oleh guru Matematika ini, yang meninggal baru-baru ini setelah pertempuran panjangmelawan kanker payudara.
Almarhum Hayati Aini Ahmad adalah guru Matematika yang sebelum kematiannya, telah mengunggah lebih dari 300 video tutorial (belajar matematika) di YouTube, dengan nama Channel hayatimathswizz Hayati Aini.
Baca Juga : Tanggapan KPAI Soal Viral Video Guru Tonton Film Porno di dalam Kelas yang Hebohkan Siswa
Untuk memperluas jangkauannya ke lebih banyak siswa, dia juga memposting ulang tutorial di halaman Facebook-nya, dan diterima dengan baik oleh banyak orang.
Dalam sebuah wawancara dengan mStar, suami Hayati, Abdul Jalil Daud berkata, "Istri saya akan membuat video dalam Bahasa Melayu sehingga murid-muridnya akan menemukan mereka lebih mudah untuk dipahami, meskipun dia lebih mahir mengajar dalam bahasa Inggris."
Dia juga ingat bahwa dia akan melakukan semua yang dia bisa untuk membantu murid-muridnya, termasuk menjawab pertanyaan mereka di luar jam sekolah.
Menurut mantan siswa Hayati yang kini berusia 34 tahun, dia masih ingat bagaimana dia membuat pelajarannya begitu mudah dimengerti, dan betapa baik dan tulus dia sebagai seorang guru.
Baca Juga : Wanita yang Dilecehkan 4 Jam Non-Stop saat Belajar 'Nyetir' Kini Trauma Akibat Guru Mesumnya