Sang Suami Meninggal Tertabrak Truk Saat Antar Anak Sekolah, Yatini Ungkap Sebelumnya Korban Bahas Soal Kematian

Sabtu, 09 Maret 2019 | 20:11
Tribun Lampung/Robertus Didik Budiawan

Warga mengerumuni lokasi kecelakaan maut di ruas jalan Desa Sukoharjo III, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Jumat, 8 Maret 2019 pagi.

Suar.ID –Yatini (41), keluarga korban kecelakaan ayah dan anak di ruas jalan Desa Sukoharjo III, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Jumat, (8/3/2019) pagi, sebelumnya memiliki firasat tak enak.

Sebelumnya diketahui korban yakni Suparjo tewas di lokasi, sedangkan Madalena (19) sempat terseret truk sejauh 10 meter dan selamat.

Dikutip TribunWow.com dari TribunLampung.com, Yatini menuturkan perilaku aneh suaminya sebelum kecelakaan kepada Dodi Rusdianto (59), tokoh masyarakat yang dekat dengan keluarga korban.

Namun Yatini tidak menyadari bila itu pertanda baginya.

Baca Juga : Restoran Halal Haji Yunus di Taipe, Pernah Dikunjungi Ma'ruf Amin Hingga Mahfud MD

Baca Juga : Pekerja Supermarket Dilarikan ke RS, di Tangannya Masih Tersangkut Mesin Penggiling Daging

Menurut dia, Suparjo yang kesehariannya bekerja sebagai buruh panggul ini selalu menyampaikan ingin mati.

"Dari awal almarhum sudah ngacau, bahkan almarhum bahasanya ingin mati, ingin mati," tutur Yatini.

Seperti saat ayam peliharaannya banyak yang mati, justru Suparjo menimpali dengan mengatakan tidak apa-apa, dan meminta untuk membiarkan ayamnya mati.

Karena nantinya yang punya juga akan mati.

Kronologi

Awalnya, korban atau Suparjo hendak mengantarkan anaknya, Madalena yang sedang duduk di bangku SMA Pringsewu ke sekolah, Jumat (8/3/2019) pukul 06.30 WIB.

Diceritakan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus AKP Dade Suhairi, saat itu korban mengendarai Honda Supra Fit B 6425 DN dan memboncengkan putrinya Madalena.

Korban melaju ke arah Bandung Baru (Kalirejo) dari arah Sukoharjo.

Kemudian terdapat Yamaha Jupiter MX BE 6392 HF dari arah berlawanan menuju Sukoharjo.

"Kedua sepeda motor tersebut sama-sama mendahului kendaraan yang ada di depannya, terjadilah tabrakan antara kedua kendaraan tersebut, tepat di lintasan tengah jalan," ujar Dade.

Akibatnya, lanjut Dade, korban terpental ke arah truk bermuatan sawit.

Korban jatuh tepat di depan truk yang sempat didahului, akibatnya tertabrak dan kemudian meninggal dunia.

Kepala Pekon Sukoharjo III Purwoko menuturkan Madalena bersama motor dan ayahnya Suparjo sempat terseret 5-10 meter.

Bahkan rok Madalena sampai terlepas.

Madalena mengalami luka ringan di kepala.

Baca Juga : Dapat Hadiah di Betis, Komplotan Begal yang Terkenal Sadis Ini Pada Antri di Rumah Sakit

Baca Juga : Viral di Media Sosial, Penampakan Gunung Lawu Dihiasi Awan Lenticular Mirip Piring Terbang

Namun nasib nahas bagi ayahnya.

Sang ayah mengalami luka parah di kepala yang mengakibatkannya langsung tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

"Sekitar lima sampai dengan 10 menit, anak ini (Madalena) duduk berada dekat bapaknya, dengan kondisi luka kepala (bapaknya) yang luar biasa," ujar Purwoko.

Akibatnya, lanjut dia, Madalena terlihat syok dan trauma.

Kejadian tersebut di luar perkiraan keluarga yang tinggal di rumah ukuran 3,5x 6 meter ini.

Setelah kejadian tragis tersebut, Madalena terbaring lemah di tempat tidur rumahnya.

Ia hanya terdiam dan sesekali berbicara perlahan dengan ibunya, Yatini.

Sedangkan kakaknya, Agung Fanbudi terbaring di kamar sebelah dengan kondisi syok.

(Roifah Dzatu Azma/Tribunwow.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Suaminya Meninggal saat Antar Anak Sekolah, sang Istri Beberkan Ucapan Aneh Korban Sebelum Tewas

Baca Juga : Pemakaman Serda Bayu Aji di TMP Purwodadi Diiringi Tembakan Salvo

Baca Juga : Viral di Media Sosial, Penampakan Gunung Lawu Dihiasi Awan Lenticular Mirip Piring Terbang

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : TribunWow

Baca Lainnya