Suar.ID - Apa kalian pernah atau bahkan sering ngiler ketika tidur?
Ngiler, atau keluarnya air liur saat tidur ini memang bikin malu, apalagi kalau sedang menginap bersama teman-teman.
Selain bikin malu, ngiler juga bisa jadi tanda ada penyakit yang sedang berkembang atau malfungsi dalam sistem tubuh.
Ngiler sendiri terjadi ketika tidur, otot wajah serta refleks menelan dalam keadaan relaks sehingga air liur dapat menumpuk di mulut dan perlahan menetes dari mulut.
Air liur yang berlebihan atau hipersalivasi dapat menjadi tanda penyakit neurologis atau akibat hidung tersumbat.
Orang yang memiliki masalah kesehatan seperti stroke juga cenderung lebih sering ngiler.
Bagaimana mengurangi ngiler?
Bersihkan Hidung
Salah satu alasan utama ngiler adalah tersumbatnya hidung sehingga seseorang bernapas melalui mulut dan dapat menyebabkan ngiler.
Baca Juga : Dua Polisi Gadungan Cegat Muda-mudi Pacaran, Peras Harta Gadis dan Memperkosanya hingga Berdarah
Membersihkan hidung dari sumbatan bisa menjadi jalan keluar yang baik.
Mandi dengan air panasdapat membersihkan hidung sehingga memungkinkan pernapasan normal di malam hari.
Pemakaian minyak esensial, terutama yang mengandung kayu putih juga akan membantu bernapas lebih bebas dan juga membantu mendapatkan tidur yang lebih baik.
Kurangi Berat Badan
Mengurangi berat badan juga akan berpengaruh pada pengurangan produksi air liur.
Hal ini karena berat badan berpengaruh pada proses tidur. Orang dengan berat badan berlebih bisa berisiko menderita sleep apnea, yaitu kondisi gangguan tidur di mana pernapasan sering terhenti selama tidur.
Indikator sleep apnea sendiri adalah mendengkur dan ngiler saat tidur dan rasa kantuk berlebih saat siang hari.
Baca Juga : Polisi Gadungan Razia ABG Pacaran dan Perkosa Korban Perempuan
Ubah Posisi Tidur
Membenarkan posisi tidur juga dapat mengurangi ngiler.
Tidur telentang adalah pose di mana semua air liur yang dihasilkan oleh tubuh tetap di mulut dan tidak ngiler.
Sebaliknya, jika tidur miring ke samping atau di atas perut Anda, saliva yang terakumulasi kemungkinan akan menetes dari mulut.
Konsultasi ke Dokter
Selain cara di atas, kamu bisa berkonsultasi ke dokter.
Kalau diperlukan dokter mungkin merekomendasikan operasi pengangkatan kelenjar. Ini biasanya terjadi ketika ada masalah neurologis yang serius bersembunyi di balik hipersalivasi.