Pasangan Muda-mudi Ini Nekat ke Taiwan Hanya untuk Membuang Bayi Mereka dan Agar Terhindar dari Hukuman Berat

Selasa, 05 Maret 2019 | 13:03
sinchew.com.my

Wang dan Guo

Suar.ID - Pasangan dewasa muda dari Singapura dicurigai telah pergi ke Taiwan untuk membuang bayi mereka setelah melahirkan, polisi Taiwan mengonfirmasi bahwa bukti biometrik yang dikumpulkan di kamar mandi kamar hotel bertepatan dengan DNA dari Bayi perempuan yang dibuang.

Dokter forensik diharapkan dapat memeriksa terkait kematian bayi perempuan itu, apakah meninggal saat lahir atau setelah lahir, hal itu juga akan menentukan berat ringannya hukuman.

Pasangan yang dicurigai adalahseorang pria bermarga Wang (23) dan wanita bermarga Guo (24).

Menurut laporan media Taiwan, insiden itu terjadi pada hari Selasa sekitar pukul 03.50 (26/02/2019).

Baca Juga : Kisah Perempuan Yazidi Dipaksa Jadi Budak Seks ISIS, Mengaku Tak Sadar Memakan Bayinya Sendiri yang Dihidangkan dengan Nasi

Seorang karyawan Perusahaan Perlindungan Lingkungan Distrik Xindian di Taipeisaat itu sedang memilah-milah limbah dapur di tempat sampah.

Karyawan kemudian melihat tubuh bayi yang baru lahir, kondisinya sangat kotor akibat sampah dapur dan sudah tidak bernyawa.

Seorang pekerja perusahaan daur ulang di New Taipei City, Taiwan, segera memberi tahu polisi tentang penemuannya pada Selasa pagi.

Penemuan itu akhirnya memicu investigasi terhadap kemungkinan adanya kasus pembunuhan dan pengabaian.

Baca Juga : Ngeri, Anjing Liar Curi Bayi Baru Lahir untuk Santapan Anak-anaknya

sinchew.com.m

CCTV Guo yang hamil dan Wang yang berjalan ke tempat sampah dengan kantong plastik hitam.

Untuk melacak keberadaan orangtua bayi perempuan yang telah mati, polisi Taiwan meninjau ratusan rekaman CCTV yang terletak di sepanjang rute truk sampah.

Pada hari Kamis, polisi akhirnya menemukan sebuah petunjuk yang terkait dengan pria dari Singapura.

Dalam sebuah video yang diambil di luar sebuah restoran di Ximending, seorang pria terlihat membawa kantong plastik hitam - yang diyakini berisi bayi - sekitar pukul 3 pagi.

Setelah melempar kantong plastik ke tempat sampah, dia meninggalkan tempat tersebut dengan tergesa-gesa.

Staf hotel mengatakan kepada Apple Daily bahwa wanita itu tampaknya hamil ketika mereka pertama kali check in, tetapi perutnya "kempes" ketika dia check out.

Polisi akhirnya melacak ke Hotel B6, Distrik Wanhua, yang dipercaya sebagai tempatbayi perempuan itu akan lahir pada 25 Februari untuk mendapatkan DNA pasangan.

Kedua pasangan dilaporkan akan kembali ke Singapura pada pukul 4.30 sore hari berikutnya.

Keduanya bersikeras mengatakan bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan kasus membuang Bayi itu.

Baca Juga : CCTV: Seorang Pria Diduga Tega Membuang Bayinya yang Baru Lahir ke Tempat Sampah

Menurut laporan Apple Daily, polisi Taiwan mencurigai bahwa pasangan tersebut sudah akrab dengan peraturan Taiwan yang relatif longgar tentang proses hukum.

Kejahatan pembunuhan paling serius di Taiwan dapat dihukum mati, tetapi jarang dijatuhi hukuman mati. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : sinchew.com.my

Baca Lainnya