Viral Video Puluhan Driver Ojek Online Ramai-ramai Kena Tipu Pelanggan Fiktif

Minggu, 03 Maret 2019 | 13:07
Tangkap layar instagram/@dramaojo.id

Viral video pengemudi ojek online dikerjai pelanggan fiktif.

Suar.ID – Sebuah video viral di media sosial instagram memperlihatkan sejumlah pengemudi ojek online yang ditipu oleh pelanggan fiktif.

Video tersebut diunggah oleh akun instagram @dramaojol.id pada Jumat (1/3/3029), berdasarkan informasi dari pengguna instagram @paaayrifai.

Berdasarkan keterangan dalam video, setidaknya ada 40 pengemudi ojek online yang menjadi korban.

Dihubungi Suar.ID, pemilik akun @paaayrifai, Achmad Rifai (23) yang merekam kejadian itu menceritakan kronologi kejadian yang terjadi di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat tersebut.

Baca Juga : Perjuangan Rina Muharrami Selesaikan Skripsi, Sidang dalam Kondisi Sakit, Saat Wisuda Digantikan Sang Ayah

Baca Juga : Beredar Petisi yang Mengecam 'Harimau vs Manusia', Pemilik Kebun Binatang Malah Berkata 'Harimau Suka'

Pada Jumat (1/3/2019) seusai salat Jumat, saat kejadian Rifai dan tiga rekan kantornya sedang berada di warung kopi di belakang kantor mereka.

Tiba-tiba, ada lima pengemudi ojek online yang mengenakan jaket Go-Jek, mencari alamat rumah yang sama, yakni nomor 26.

Nama pemesan jasa para pengemudi ojek online ini pun sama yaitu Madam. Pelanggan ini memesan layanan Go-Send.

Jumlah pengemudi ojek online yang datang pun makin bertambah, menurut Rifai waktu itu hingga berjumlah 40 sepeda motor.

Instagram/@dramaojo.id

Postingan @dramaojo.id

"Saya per satu driver gojek makin berdatangan, saya hitung sekitar 40 motor. Salah satunya ada ibu-ibu" ujar Rifai kepada Suar.ID.

Bahkan menurut Rifai berdasarkan informasi tukang warung kopi, ada 13 orang lain yang juga mencari alamat tersebut.

"Menurut saya nggak hanya 40 korban, itu yang saya hitung, kata tukang warkop tempat saya ngopi udah ada 13 orang yang mencari alamat itu," tambah Rifai.

Rifai yang merasa iba pun bertanya pada para pengemudi ojek online tersebut.

Berdasarkan keterangan pengemudi ojek online pada Rifai, mereka sudah berusaha menghubungi pemilik nomor yang memesan jasa mereka.

Baca Juga : Aksi Anak Durhaka di Cianjur, Bakar Rumah Orangtuanya Diiringi Rintihan Tangis Sang Ibu

Tetapi, pemilik nomor tersebut rupanya ada di Kalimantan dan mengatakan bahwa pengemudi ojek online sedang dikerjai orang yang tidak bertanggungjawab.

"Keterangan yang saya dapat 'saya sudah telepon orangnya di Kalimantan mas, katanya nomernya dikerjai orang'," kata Rifai.

Kejadian tersebut sempat membuat warga geram lantaran menimbulkan kemacetan.

Para pengemudi ojek online tersebut juga sempat geram, namun akhirnya mengikhlaskan kejadian tersebut setelah ditenangkan oleh seorang pengemudi yang sudah tua.

"Awalnya mau dicari karena ada beberapa driver yang geram, tapi ada satu driver yang sudah masuk umur mengkondusifkan suasana dengan membubarkan dan mengikhlaskan. 'Biarkan Tuhan yang membalas, ingat di rumah ada yang menunggu kita membawa nasi dan makanan. Ayo nyari orderan lagi'," ujar Rifai menirukan pengemudi tersebut.

Sebagai warga, Rifai juga berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi, karena merasa kasihan melihat pengemudi ojek online yang niat bekerja tetapi malah diperlakukan demikian oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Saya hanya nggak mau kejadian seperti itu terjadi lagi, sebesar perusahaan Go-Jek masak ngga bisa maintenance aplikasinya dari tangan-tangan jahil?

kasihan mereka yang rela berpanas-panasan, hujan-hujanan demi menghidupkan kehidupan yang layak," tukas Rifai.

Sementara itu, video yang dikirm Rifai hingga kini telah ditonton lebih dari 300 ribu kali dan dikomentari hingga lebih dari seribu kali.

Berikut beberapa reaksi warganet:

"Apa untungnya sih ngerjain orang yg lagi cari nafkah begini? SERIUS NANYA," tulis @sorayamoningka.

"Jahaaaaddddd.. mmpermainkan org mencari rejeki...niatnya tuh untuk apa bgtu," tulis @arnizzilviany.

"@gojekindonesia Yang Terhormat, tolong hal seperti ini ditindaklanjuti. Kalaupun ini error dari sistem, tolong diperbaiki. Kalaupun ada pengguna aplikasi yang sengaja berbuat hal merugikan, tolong jangan dibiarkan. Sekian," tulis @nidyasw.

Baca Juga : Transformasi Wajah Syahrini yang Tak Terduga, Sejak Masih Unyu-unyu Hingga Cantik Bak Princes

Baca Juga : Aksi Anak Durhaka di Cianjur, Bakar Rumah Orangtuanya Diiringi Rintihan Tangis Sang Ibu

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya