Wanita Inggris yang Pernah Menikah dengan Tentara ISIS Mengatakan Bahwa Shamima Harus kembali ke Inggris!

Rabu, 27 Februari 2019 | 12:16
Mirror

Shamima Begum (kiri) dan Tanya Joya (kanan).

Suar.ID - Seorang wanita Inggris yang telah menikah dengan seorang prajurit ISIS, mengatakan bahwa Shamima Begum harus diizinkan untuk kembali ke Inggris.

Tania Joya diradikalisasi dan menikah dengan jihadi John Georgelas, yang memaksanya untuk pergi ke Suriah.

Namun dia kecewa dengan ISIS dan enam tahun yang lalu, saat hamil, dia membujuk suaminya untuk membantunya melarikan diri.

Sekarang Tania bekerja dengan sebuah organisasi untuk melawan ekstremisme dan mendesak untuk menunjukkan belas kasihan Shamima.

Baca Juga : Donald Trump Digugat oleh Ayah Hoda Muthana, Wanita yang Telah Gabung ISIS dan Pengen Pulang Kampung

Dia mengatakan kepada Grazia, "Dia masih anak-anak, dia tidak berpikir seperti orang dewasa dan dia membutuhkan bantuan psikiatris. Dia membutuhkan pendidikan."

"Dia perlu 'dihidupkan' kembali karena dia sudah dicuci otak."

Begum, yang meninggalkan rumahnya di London timur telah bergabung dengan IS di Suriah pada tahun 2015.

Tahun ini dia berkata ingin kembali ke Inggris demi anak ketiga yang baru lahir, tetapi telah kehilangan kewarganegaraan Inggrisnya.

Menteri Dalam Negeri Sajid Javid mengatakan bahwa dia memenuhi syarat untuk memiliki kewarganegaraan Bangladesh melalui ibunya, meskipun pihak berwenang di sana mengatakan mereka tidak akan membiarkannya memasuki negara itu.

Baca Juga : Hoda Muthana, Wanita yang Gabung ISIS dan Pengen Pulang Kampung Ditolak Donald Trump

Mirror

Shamima Begum

Ayah Begum, Ahmed Ali, mengatakan putrinya yang berusia 19 tahun harus menghadapi keadilan di Inggris.

Remaja itu, yang menikah dengan pejuang IS Belanda, Yago Riedijk, memiliki dua anak yang lebih tua yang keduanya telah meninggal.

Ali mengatakan kepada ITV News, "Saya tidak berpikir dia (Sajid Javid) melakukan hal yang benar karena dia (Shamima) adalah warga negara Inggris, dan jika ternyata dia telah melakukan kejahatan, maka dia harus menghadapi keadilan di Inggris.

"Dia milik negara ini, dia milik Inggris."

Baca Juga : Shamima Begum, Pengantin ISIS yang Pengen Pulang Kampung Kini Terancam Kehilangan Kewarganegaraannya

"Putriku masih kecil, dia membuat kesalahan, dia tidak mengerti dengan benar."

Tanya mengatakan dia mengerti bagaimana perasaan Shamima tentang suaminya.

Dia membandingkannya dengan suaminya sendiri, yang meninggal di Suriah pada tahun 2017.

Dia berkata, "Mereka adalah cinta pertama kami dan kami masih sangat muda ketika memiliki anak dengannya."

"Begitu Shamima keluar dari lingkungan beracun itu, dia akan belajar dengan pendidikan dan pencerahan, tentang hati nuraninya yang sebenarnya." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Mirror

Baca Lainnya