Nekat, Cerita Richard Branson yang Jadi Orang Pertama di Dunia Sebrangi Samudera Atlantik Pakai Balon Udara

Rabu, 20 Februari 2019 | 13:57
Tangkap layar youtube Guinness World Records

Balon udara panas 'Virgin Atlantic Flyer' yang digunakan Richard Branson dan Per Lindstrand untuk sebrangi Samudera Atlantik.

Suar.ID – Siapa tak mengenal Richard Branson, industrial asal Inggris yang dikenal telah mendirikan 360 perusahaan di bawah bendera Virgin Group.

Tidak hanya terkenal sebagai miliarder, Branson juga dikenal karena memiliki sisi petualangnya yang membuatnya telah mengambil banyak tantangan hingga berisiko nyawa selama bertahun-tahun.

Salah satu petualangannya yang paling terkenal adalah menyeberangi Samudera Atlantik dengan balon udara panas.

Mengutip wickersworld.co.uk, di tahun 1987 antara tanggal 2-3 Juli, Branson yang waktu itu berusia 36 tahun bersama Per Lindstrand asal Swedia melakukan misi tersebut.

Baca Juga : Shamima Begum, Pengantin ISIS yang Pengen Pulang Kampung Kini Terancam Kehilangan Kewarganegaraannya

Baca Juga : Kisah Balita Haikal, Korban Puting Beliung yang Digendong Ridwan Kamil hingga Dapat Julukan 'Anak Pak Gubernur'

Mereka berupaya menyeberangi Samudera Atlantik sepanjang 4.947 km (3,074 mil) di antara Sugarloaf di Maine, AS, dan Limavady di Co Londonderry, Inggris.

Balon udara panas 'Virgin Atlantic Flyer', yang mereka tunggangi menjadi balon udara panas pertama yang berhasil menyelesaikan penyeberangan Atlantik dengan kecepatan 130mph.

Balon tersebut juga menjadi balon udara panas terbesar yang pernah terbang, disebutkan dalam guinnessworldrecords.com, volume totalnya adalah 2,3 juta kaki kubik atau sekitar ukuran bangunan 21 lantai.

Virgin Atlantic Flyer menggunakan tenaga surya untuk meningkatkan efek dari pembakar gas propana yang memanaskan udara.

Sementara kapsul untuk dua orang itu diberi tekanan sehingga memungkinkan mereka bertahan hidup di ketinggian tinggi.

Baca Juga : Viral Kisah Cinta Pengantin di Majalengka, Pengantin Wanita Sudah Dirias Sang Calon Suami Meninggal Karena Kecelakaan

Akhir yang dramatis

Guinness World Records

Richard Branson

Akhir dari misi tersebut tak terduga ketika Branson dan Lindstrand tidak punya pilihan selain melompat dari balon ke laut setelah awan rendah memaksa mereka turun ke tempat pendaratan di perairan Skotlandia.

Hal tersebut terjadi setelah balon mereka sempat menyentuh tanah di Irlandia Utara sebelum mendapatkan ketinggiannya lagi, dan akhirnya jatuh ke laut.

Kedua orang itu berhasil selamat setelah melompat. Branson yang terakhir melompat awalnya yakin rekannya Lindstrand tak selamat.

Bahkan, Lindstrand menghabiskan lebih dari dua jam di laut sebelum diselamatkan oleh Angkatan Laut Kerajaan.

Dia dan Branson kemudian dipersatukan kembali dengan helikopter yang menerbangkan mereka ke rumah sakit terdekat.

Pada saat itu, ada keraguan mengenai apakah pasangan tersebut telah berhasil memecahkan rekor, hal ini karena balon udara panas mereka menyentuh tanah di Irlandia Utara.

Tim yakin penerbangan mereka berhasil, tetapi Federasi Aeronautika Internasional mengharuskan pendaratan dilakukan di darat atau di air tawar, dengan balon udara panas yang masih utuh.

Tetapi pada akhirnya, mereka dinyatakan menyelesaikan misi dan memecahkan rekor.

Tahun 2014 lalu dalam rangka Guinness World Records berulang tahun ke-60 seperti dikutip dari telegraph.co.uk, organisasi tersebut merilis sejumlah film untuk merayakan beberapa rekaman yang paling dicintai.

Salah satunya adalah rekaman penerbangan balon udara panas Richard Branson dan Per Lindstrand.

Richard Branson dan Per Lindstrand pun tercatat sebagai orang pertama yang menyeberangi Samudera Atlantik dengan balon udara panas dalam Guinness World Records.

Baca Juga : Viral Kisah Cinta Pengantin di Majalengka, Pengantin Wanita Sudah Dirias Sang Calon Suami Meninggal Karena Kecelakaan

Baca Juga : Ketahuan Selingkuh Oleh Istrinya, Richie Five Minutes: Saya Khilaf Mohon Maaf Pada Istri dan Anak

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : berbagai sumber

Baca Lainnya