Masih Ingat Wanita yang Menuduh Driver Go-Jek Menculiknya? Netizen Kini Menganggapnya 'Dewi Penyelamat'

Rabu, 13 Februari 2019 | 09:06
The Independent

Choi Jovina Choi takut diculik oleh driver taksi online.

Suar.ID - Biaya Electronic Road Pricing (ERP) di tiga lokasi akan dihapus Senin depan (18/02/2019), Otoritas Transportasi Darat/Land Transport Authority (LTA) telah mengumumkan.

Jika teori-teori internet bisa dipercaya, kita semua harus berterima kasih kepada penumpang Go-Jek, Choi Jovina.

Jika Anda belum membaca berita selama dua minggu terakhir, Jovina dan driver Go-Jek, Kamaruzzaman Abdul Latiff, dalam percakapan yang direkam pada 29 Januari lalu viral selama berhari-hari.

Dia mengamuk padanya karena menimbulkan biaya ERP selama perjalanan, akhirnya meningkat menjadi tuduhan penculikan dan rasisme.

Baca Juga : Setelah Mengajaknya Keliling, Tukang Ojek Ini Perkosa Perempuan yang Sudah Jadi Langganannya

Menurutnya, perjalanan regulernya dari Bishan ke Coleman Street di pagi hari tidak melewati gantry ERP, tetapi Kamaruzzaman, yang merekam perjalanan di teleponnya dan mengumumkannya di publik, memprotes bahwa itu tidak mungkin.

Banyak komentator mempertanyakan apakah 1,50 dolar (Rp 21 ribu) sepadan dengan cara argumen itu diungkapkan.

Dalam berita yang (mungkin) tidak terkait, LTA kemudian mengatakan pada hari Senin (11/02/2019) bahwa dua gantry di Marina Coastal Expressway akan berhenti mengisi daya kendaraan sebelum jam 8 pagi.

Keduanya terletak di depan Maxwell Road dan Marina Coastal Drive menuju Ayer Rajah Expressway.

Baca Juga : Kisah Driver 001, Pengemudi Gojek Pertama di Indonesia Kini Punya Anak yang Dinamakan Nadiem, Mirip Nama CEO Gojek

Asia One

Setidaknya 3 ERP dihapuskan, netizen mengucapkan terima kasih kepada Jovina.

Gantry ketiga, di sepanjang Jalan Bukit Timah Atas, akan ditutup sepenuhnya.

Kekuatan asosiasi internet yang misterius mulai menghubungkan kata-kata kasar Jovina dan tindakan LTA menjadi semacam "Chinese New Year giveaway".

Beberapa orang percaya cobaan berat Jovina memaksa pihak berwenang untuk membuat jalan bebasbiaya baginya untuk memasuki kota.

Bukit Timah jelas tidak ada hubungannya dengan dia.

Namun tidak semuanetizen berterima kasih juga kepada Jovina.

Walaupun Jovina dianggap seperti "Dewei Penyelamat" bermulut "pedas", beberapa netizen masih memuji driver untuk berita terkait ERP ini.

Baca Juga : Seorang Penumpang Taksi Online Histeris, Dilewatkan Tol Dikira Pengemudi Mau Menipu dan Menculiknya

Jika Anda bertanya-tanya, perjalanan Go-Jek Jovina yang dimulai pukul 7.10 pagi, sebenarnya memang bisa menghindari ERP.

Seseorang dapat melakukan perjalanan melalui Toa Payoh, Pan Island Expressway dan Nicoll Highway, atau melalui Thomson Road.

LTA meninjau kondisi lalu lintas setiap kuartal.

Terakhir kami dengar, Kamaruzzaman telah bertemu LTA sebagai bagian dari penyelidikan mereka.

Baik dia maupun Jovina tampaknya tidak terbuka untuk pertemuan menyelesaikan konflik, lapor The Straits Times. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : asiaone.com

Baca Lainnya