Suar.ID - Pada tahun 2017 saja, kecelakaan karena jalan berlubang telah merenggut nyawa 3.597 orang di seluruh India. Salah satunya adalah putradari Dadarao Bilhore, Prakash.
Dilansir dari NTD (14/01/2019), Prakash yang berusia 16 tahun adalah pembonceng sepeda motor sepupunya, Ram.
Ram saat mengendarai motornya tiba-tibamenabrak lubang yang mematikan.
Saat itu adalahmusim hujan, lubang sedalam 2 kaki (0,6 meter) mengirim Ram dan Prakash terbang ke udara.
Ram yang mengenakan helm pada saat itu berhasil selamat dari benturan keras dengan luka ringan di dagu dan dahinya.
Sayangnya, Prakash yang tidak mengenakan helm menderita pendarahan.
Baca Juga : Keluarga Korban Kecelakaan Dul, Mendadak Emosi dan Buka Suara
Prakash tidak selamat dari kecelakaan itu, hanya beberapa hari sebelum dia mendaftar ke perguruan tinggi.
Rasa sakit kehilangan putra remajanya tak tertahankan bagi Bilhore.
"Anak saya cerdas dan pekerja keras. Dia membuat kami bangga dengan menjadi yang pertama di keluarga belajar di sekolah menengah bahasa Inggris," kata Bilhore kepada The Indian Express.
Menyusul kecelakaan fatal itu, Bilhore berjanji untuk menyelamatkan nyawa tak berdosa dengan mengisi lubang di kota Mumbai tempat dia tinggal.
Dengan sekopnya, Bilhore mengisi setiap lubang yang ia temukan dengan pasir dan kerikil serta tak lupa ia berdoa dalam hati untuk Prakash anaknya.
"Kematian mendadak Prakash meninggalkan kekosongan besar dalam hidup kami. Saya melakukan pekerjaan ini untuk mengingat dan menghormatinya," kata Bilhore kepada AFP.
"Saya melakukan ini dan mudah-mudahan tidak ada orang lain yang menderita rasa sakit seperti yang saya alami," kata Bilhore kepada Los Angeles Times.
Dalam tiga tahun terakhir, Bilhore dan sukarelawan lainnya telah mengisi hampir 600 lubang di Mumbai.
Bilhore mengajukan kekhawatiran dan mencari keadilan kepada pemerintah setempat ketika dia mengunjungi kantor polisi beberapa kali.
Namun, para pejabat di Korporasi Kota Brihanmumbai dan kontraktornya belum muncul.
"Mereka bermain-main dengan kehidupan orang-orang dengan pekerjaan buruk seperti itu," katanya.
"Pertempuran ini adalah untuk putraku dan semua orang yang telah kehilangan orang-orang tersayang mereka, karena lubang."
"Segera, orang lain juga akan menyadari dan menuntut kompensasi. Ini juga akan memaksa pihak berwenang untuk mengambil tindakan yang cepat dan tepat waktu," katanya.
Meskipun demikian, Bilhore masih akan terus mengisi lubang selama sisa hidupnya.
Alasannya hanya satu; dia tidak ingin orang lain kehilangan orang yang mereka cintai karena lubang di jalan.
"Selama saya masih hidup dan bisa berjalan, saya akan menyingkirkan semua lubang ini," kata Bilhore.
Baca Juga : Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip Alami Kecelakaan, Mobil Berguling Beberapa Kali
Cari tahu lebih lanjut tentang Bilhore divideo ini:
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)