Viral Pesan Berantai WhatsApp Bagikan Kuota 35 Gb Gratis, Ini Faktanya!

Jumat, 25 Januari 2019 | 17:54
India Times

Ilustrasi WhatsApp membagikan kuota 35 Gb gratis.

SUAR.ID - Belakangan ini viral broadcast atau pesan berantai WhatsApp membagikankuota atau paket data 35 Gb gratis sebagai hadiah ulang tahun ke-10 mereka.

Banyak sekali orang yang menerima pesan seperti itu.

Sekilas hal tersebut terlihat masuk akal karena WhatsApp merupakan perusahaan besar, dan kebetulan pulang sedang merayakan ultah yang ke-10, ultah di angka yang cantik.

Para pengguna Whatsapp hanya perlu hanya mengklik sebuah website yang tersedia dalam pesan berantai tersebut.

Baca Juga : Hati-hati dengan Grup WhatsApp Reuni Sekolah Dulu, Bisa Jadi Celah untuk Mulai Perselingkuhan

Pesan tersebut salah satunya berbunyi seperti ini:

"WhatsApp Ulang Tahun ke 10: Dapatkan 35 GB internet gratis untuk operator seluler Anda untuk digunakan dalam 6 bulan. Minta sekarang https://fitedetox.club/35gb,"

Saat mengklik alamat website tersebut, Anda akan diwajibkan untuk menjawab surveri kecil-kecilan untuk dapat menerima kuota sebesar 35GB dari ulang tahun WhatsApp yang ke 10.

Baca Juga : 15 Menit Berpose Telanjang di Tengah Pasar, Pria 55 Tahun Ini pun Ditahan Polisi

Masuk ke pertanyaan kedua, Anda diminta mengisi "Berapa banyak GB yang ingin Anda dapatkan untuk operator seluler Anda?"

Jawabannya ada tiga antara lain 15 GB, 20 GB dan 35 GB.

Kemudian akan muncul pertanyaan susulan sebagai berikut: "Apakah Anda merekomendasikan promosi ini kepada teman-teman Anda?" Anda harus menjawab Ya atau Tidak.

Langkah terakhir setelah menjawab seluruh pertanyaan yang tersedia, Anda akan disuruh membagikan link website tersebut, berikut kalimat yang tertulis di website.

Namun setelah selesai dibagikan Anda bukannya menerima hadiah tapi diarahkan ke website lain yang serupa.

Baca Juga : Viral, Cuma 10 Hari Pacaran, Kakek 70 Tahun Nikahi Gadis Cantik 28 Tahun, Maharnya 'Cuma' Belasan Juta Rupiah

Isinya juga memenangkan hadiah. Hanya saja isi pesannya berbeda-beda.

Pesan ini hanya meminta untuk memberikan nama dan rincian kontak sebagai prasyarat untuk berpartisipasi.

Pada halaman survei tertulis, "Dengan berpartisipasi, Anda berarti setuju untuk berbagi informasi kepada situs sponsor pihak ketiga dan perusahaan pemasaran online.

Anda akan segera menerima panggilan yang tidak diinginkan, pesan teks, surat, dan email yang menjajakan berbagai produk dan jasa.

Nah, inilah yang disebut scammers. Dan artinya pesan tersebut adalah hoax.

Scammers sendiri merupakan aksi kriminal di internet yang tujuannya bermacam-macam. Biasanya adalah mencuri data, penipuan, hingga mengakses data pribadi.

Tiak jarang pencurian identitas ini bisa membuat korban menderita kerugian finansial karena datanya dipakai untuk transakssi keuangan yang tidak dilakukannya.

Baca Juga : Pemilik Garis Tangan Seperti Ini Masa Depannya Akan Kaya Raya

Tag

Editor : Yoyok Prima Maulana