Suar.ID - Terlalu sibuk bekerja hingga tak punya waktu untuk bersosialisai adalah hal yang sangat buruk bagi kesehatan psikis dan mental seseorang.
Tak hanya itu, sibuk bekerja juga membuat seseorang telat menikah karena tak punya waktu untuk mencari pasangan.
Bagi sebagian wanita, mereka biasanya memiliki target usia pernikahan ideal yang berkisar antara usia 20-30 an.
Bagaimana jadinya kalau hingga usia 30 lebih belum menemukan pasangan? Itu hal yang wajar memang, tapi ada pula wanita yang mulai kelabakan.
Baca Juga : Dikabarkan akan Menikah dengan Ahok, Wanita Mirip Bripda Puput Foto Bareng Calon Mertua dan Keluarga Besar
Apalagi kalau mulai dihujani dengan pertanyaan: 'kapan menikah?' dari sanak saudara yang cukup menjengkelkan.
Untuk menyiasatinya, sebuah perusahaan di China berencana untuk memberi hak-hak khsusus bagi karyawan perempuan yang masih lajang agar cepat dapat pasangan.
Songcheng Performance, perusahaan di China ini baru-baru saja menyita perhatian warganet.
Sebab perusahaan ini baru saja merilis sebuah pernyataan tentang hari libur khusus selama Tahun Baru Imlek 2019 nanti.
Baca Juga : Ahok Kumpul Bareng Keluarga, Veronica Tan Tinggalkan Rumah Sejak Pagi dan Bawa Dua Jinjingan
Mereka mengumumkan bahwa khusus untuk karyawati yang masih lajang akan mendapat curi ekstra di musim libur Tahun Baru Imlek selama 15 hari.
Padahal biasanya karyawan hanya mendapat libur 7 hari.
Dikutip dari World of Buzz, isi pernyataan itu seperti ini:
"Untuk para karyawan wanita yang terhormat, perusahaan telah memutuskan untuk memberikan libur bagi karyawati lajang yang berusia di atas 30 tahun di perusahaan ini selama 15 hari untuk Tahun Baru Imlek ( 7 hari untuk libur Imlek, 8 hari untuk kegiatan perjodohan)"
Di China, saat tahun baru Imlek semua anggota keluarga akan berkumpul dan biasanya dari situlah acara perjodohan dimulai.
Baca Juga : Delon Thamrin Disebut Berutang Miliaran Karena Judi, Tabungan Istri Ludes
Untuk melancarkan kegiatan tersebut, perusahaan sengaja menambah hari libur.
Dengan hal ini, perusahaan berharap karwayati mereka akan punya lebih banyak waktu untuk berkencan selama Tahun Baru Imlek.
Perusahaan juga menambahkan kalau karyawati mereka perlu waktu tambahan, mereka boleh memperpanjang waktu libur ini.
Namun, hal itu bukan satu-satunya kejutan. Perusahaan juga berjanji akan memberi bonus besar untuk karyawati yang sukses menikah sebelum 31 Desember 2019.
Jika karyawati lajang bisa mengumpulkan surat nikah sebelum akhir tahun, mereka akan menerima bonus ganda.
Kepala departemen sumber daya manusia di Songcheng Performance mengatakan kalau ini adalah upaya perusahaan untuk memerhatikan karyawan mereka.
Songcheng Performance ingin semua karyawannya memiliki waktu untuk menjalin hubungan dan menikah.
Hak ini tidak diberikan pada karyawan pria yang lajang karena menurut departemen sumber daya manusia, karyawan pria tidak mengalami kesulitan berkencan.
Bahkan para pria juga tidak mengeluh meski masih melajang di usia 30 tahun lebih.
Kalau diterapkan di Indonesia, bagaimana menurut Anda?
Baca Juga : CIA Kembali Beraksi, Kudeta Terjadi di Venezuela dan Kini Punya 2 Presiden