Seperti Ini Wujud Ikan Caroang yang Membuat Nelayan Pangandaran Tewas Tertusuk Moncongnya

Sabtu, 12 Januari 2019 | 15:24
Kompas.com/(KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT )

Ilustrasi Nelayan

Suar.ID – Andri Susanto (39), nelayan asal Dusun Kalapatifa, Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran tewas tertusuk moncong ikan caroang pada Jumat (11/1/2019).

Ikan ini, sering juga disebut ikan cendro di daerah lain. Sejenis ikan marlin namun ukurannya lebih kecil.

Menggutip Kompas.com, berdasarkan keterangan Kepala Dusun Kalapatiga, Jayusman, Andri meninggal dunia pada pukul 03.00 WIB ketika melaut.

"Meninggal jam 03.00 WIB," kata Kepala Dusun Kalapatiga, Jayusman saat dikonfirmasi Jumat siang.

Baca Juga : Momen Pertama Kali Ifan Seventeen Bernyanyi Lagi Usai Kepergian Dylan Sahara dan Tiga Sahabatnya

Menurut penjelasan Jayusman, kejadian bermula ketika korban sedang melaut di atas perahunya dan tiba-tiba sekompok ikan caroang berlompatan dari arah laut.

Salah satu ikan menyambar dan mengenai leher korban.

"Salah satu ikan nyambar mengenai leher korban," jelas Jayusman.

Diduga moncong ikan tersebut terkena urat nadi korban sehingga menyebabkan ia meninggal dunia.

"Giginya panjang seperti gergaji. Diduga kena urat nadi korban," ujarnya.

Menurut Jayusman, ikan caroang memang suka lompat-lompat di atas permukaan air. Terlebih saat melihat lampu menyala di perahu.

"Ikan terkadang suka lompat-lompat, kayak terbang. Saat lihat lampu suka mengejar," katanya.

Korban sendiri meninggal ketika sampau di Puskesmas Pangandaran.

Korban diduga banyak kehilangan darah saat dibawa dari tengah laut ke puskesmas.

Baca Juga : Julie Estelle Digosipkan Dekat Dengan Gading Marten, Begini Tanggapan Gisel

Mengenal Ikan Caroang

Tangkap layar YouTube blacktipH

Ikan caroang atau houndfish.

Ika Caroang atau ikan cendro memiliki nama latin Tylosurus crocodilus. Dalam bahasa Inggris, ikan ini disebut houndfish (ikan anjing) atau Needlefish (ikan buaya jarum).

Julukannya yang menyeramkan memang mencerminkan penampilan dari ikan ceroang ini sendiri.

Ikan ceroang miliki gigi gerigi dan moncong yang tajam, laiknya ikan jarum lainnya.

Ikan ini bisa tumbuh hingga 1,5 meter panjangnya dengan berat mencapai 4,5 kg.

Habitat ikan ceroang tersebar di Samudera dan Samudera Pasifik. Di Indonesia mudah ditemui di perairan Pangandaran dan Cilacap.

Baca Juga : Beredar di WhatsApp Video Mesum Ayah dan Anak di Lampung, Keluarga Tak Sampaikan Tuntutan

Tangkap layar YouTube blacktipH

Ikan ceroang

Ikan ceroang memang sering menjadi buruan, biasanya ikan ini diolah dan dapat dijadikan kuliner pindang gunung.

Meski begitu, ikan ini memang tergolong berbahaya dan ditakuti oleh nelayan karena ukuran dan kecenderungan mereka melompat keluar dari air dan melukai.

Kasus ikan ceroang melukai manusia juga bukan pertama kali terjadi.

Pada April 2000, seorang wanita yang sedang snorkeling di Florida Keys terluka parah ketika lehernya tertikam moncong ikan ceroang.

Sementara pada Oktober 2010, seorang pembuat kayak terluka ketika ia ditikam dari belakang oleh ikan ini yang melompat keluar dari air ke perahunya.

Berikut penampakan ikan ceroang atau hounfish dalam video memancing di Laut Bahama yang diungggah oleh chanel BlacktipH pada 9 Januari 2018.

Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Sabtu, 12 Januari 2019, Sagitarius Paling Beruntung, Capricorn Banyak Masalah

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : kompas

Baca Lainnya