Idap Penyakit Aneh, Perempuan Ini Tak Bisa Mendengar Suara Lelaki Termasuk Pacarnya Sendiri

Jumat, 11 Januari 2019 | 21:22
Asia Wire via Daily Mail

Perempuan ini tidak bisa mendengar suara pria, tapi suara perempuan bisa.

Suar.ID -Seorang perempuan didiagnosis dengan gangguan pendengaran akut di mana dia tidak bisa mendengar suara pria.

Perempuan itu—yang hanya dikenal dari nama keluarganya, Chen—terbangun dari tidur dan menemukan dia tak bisa mendengar suara pacarnya.

Tahu telinganya tak beres, seperti dilansir Daily Mail pada Kamis (10/1), Chen yang tinggal di Kota Xiamen, di pantai timur China—sekitar 716 km dari Hong Kong—langsung pergi ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, dokter langsung berusaha mencari apa yang salah dengan telinga Chen.

Baca Juga : Ini 6 Artis yang akan Dipanggil Polda Jatim Terkait Prostitusi Online, Ada Mantan Finalis Puteri Indonesia

Dokter pun menyebut, Chen punya gangguan pendengaran yang lain dari yang lain.

Seorang spesialis mendiagnosis Chen dengan gangguan pendengaran lereng terbalik, di mana dia hanya bisa mendengar suara dengan frekuensi tinggi.

Menurut laporan Daily Mail, kondisi ini diyakini hanya menimpa satu dari 13 ribu orang dengan masalah pendengaran.

Menurut dokter, ada kemungkinan stress berkontribusi pada kondisi tersebut.

Chen dilaporkan merasa mual dan telinganya berdengin satu malam sebelum kejadian.

Saat itu dia berpikir bahwa dengan tidur gasik masalah akan selesai—dia pun langsung pergi tidur.

Tapi keesokan paginya, dia terkejut menemukan dirinya tidak dapat mendengan suara pasangannya yang berbicara.

Dia bergegas ke Rumah Sakit Qianpu yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Menurut dokter yang merawatnya, Chen bisa mendengar seluruh perkataan ahli THT yang perempuan.

Baca Juga : Bukan Prabowo, Ini Pemilik Jet Pribadi yang Digunakan Ustaz Arifin Ilham Berobat ke Malaysia

Asia Wire via Daily Mail
Asia Wire via Daily Mail

“Dia bisa mendengar ketika saya berbicara dengannya, tapi ketika seorang pasien muda berjalan, dia tak bisa mendengarnya sama sekali,” ujar Dr Xiaoqing, dilaporkan Daily Mail.

Dokter itu lalu mendiagnosisnya dengan gangguan pendengaran berfrekuensi rendah atau disebut juga reverse-slope hearing loss.

Menurutnya, kondisi seperti ini biasanya sulit dideteksi karena petugas medis dan pasien sama-sama tidak menyadarinya.

Gangguan ini bisa disebabkan oleh faktor genetika, yang berarti seseorang tidak pernah bisa mendengar suara yang lebih rendah—seperti derit pada lemari es.

Baca Juga : Akhirnya, Kondom dan Celana Dalam Ungu yang Diamankan saat Penggerebekan Vanessa Angel Dirilis Juga

Dokter percaya, kelelahan dan stres yang terjadi terus menerus selama beberapa hari mungkin berkontribusi terhadap gangguan tersebut.

Apa itu reverse-slope hearing loss (RSHL)?

Salah satu penyebab utama RSHL adalah genetika.

Tak hanya itu, Sindrom Wolfram, Mondini dysplasia, dan warisan melalui gen dominan semua telah diidentifikasi sebagai musabab RSHL.

Beberapa penyakit tertentu juga terlibat dalam persoalan ini.

Terutama yang mempengaruhi sel-sel rambut, yang bertanggung jawab atas pengiriman informasi suara dari telinga bagian dalam ke otak.

Contohnya termasuk kehilangan pendengaran tiba-tiba, penyakit Meniere dan infeksi virus.

Sumber RSHL ketiga yang paling umum adalah segala sesuatu yang menyebabkan perubahan tekanan endolymph, suatu cairan di telinga bagian dalam.

Ini termasuk hal-hal seperti anestesi spinal atau umum, hipertensi intracranial, dan fistula perilymphatic.

Sulit untuk mengenali, mendiagnosis, dan mengobati gangguan ini karena sebagian besar ahli kesehatan jarang mendapati kasus seperti ini yang memang langka.

Baca Juga : Nenek 71 Tahun Ini Hampir 30 Tahun Tak Mengonsumsi Gula, Hasilnya Luar Biasa meski Ada Juga yang Meragukannya

Orang yang dilahirkan dalam kondisi seperti ini juga kerap tidak sadar bahwa mereka mempunyainya—oleh sebab itu mereka tak pernah mencari bantuan.

Adapun gejal-gejalanya termasuk kesulitan memahami pembicaraan di telepon, karena volumenya baiasanya berasal dari frekuensi yang lebih rendah.

Mereka lebih gampang mendengar suara perempuan dan anak-anak, tapi tidak untuk suara laki-laki.

Mereka juga sulit mendengar suara-suara lingkungan dengan frekuensi rendah seperti Guntur dan kulkas yang berderit.

RSHL juga sulit dirawat mengingat alat-alat bantu yang direkomendasikan biasanya ditujukan untuk mereka dengan gangguan pendengaran frekuensi tinggi—yang menyerang banyak orang.

Baca Juga : Laki-laki Ukraina Ini Bocorkan 10 Alasan Kenapa Banyak Pria Bule Suka Perempuan Indonesia

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad