Suar.ID - Aktor Rami Malek dinobatkan sebagai Aktor Terbaik untuk kategori film drama dalam ajang penghargaan Golden Globes 2019, Minggu (6/1/2019) malam waktu setempat.
"Congratulations to Rami Malek (@ItsRamiMalek) - Best Performance by an Actor in a Motion Picture - Drama - Bohemian Rhapsody (@BoRhapMovie). - #GoldenGlobes," tulis akun Twitter resmi @goldenglobes, seperti dikutip Kompas.com, Senin (7/1/2019).
Malek yang perannya sebagai Freddie Mercury dalam film itu menuai pujian, berhasil mengungguli aktor Bradley Cooper (A Star Is Born), Willem Dafoe (At Eternity’s Gate), Lucas Hedges (Boy Erased), dan John David Washington (BlacKkKlansman).
Sebelumnya, kritikus film dan kolumnis Deadline, Pete Hammond, memuji akting Malek dalam film Bohemian Rhapsody.
Baca Juga : Vanessa Angel Akui Foto Syur Tanpa Busana Itu Dirinya dan Disebarkan Oleh Rekannya Seorang Artis Juga
Ia menyebut bahwa Malek membuktikan bahwa dia adalah pilihan yang tepat untuk memainkan vokalis Queen, Freddie Mercury.
Malek dinilai dengan cemerlang menghidupkan sosok pria maupun performer yang ikonik itu dalam semua kompleksitas dan gayanya.
Seperti yang dilakukan oleh pemenang Oscar, Jamie Foxx, dalam film Ray, Malek tidak melakukan nyanyiannya sendiri (mungkin sedikit).
Namun, tetap memukau saat mewujudkan vokal Freddie Mercury. Sangat efektif dan suara serta vokal dalam film ini mendebarkan.
Baca Juga : Hotman Paris Bongkar Rahasia Jam Selingkuh para Suami, Istri Diharap Lebih Waspada!
Totalitas akting Malek dalam film Bohemian Rhapsody memang banyak digemari orang.
Penggemar Queen seolah bisa melihat letupan semangat Freddie Mercury dalam diri Malek.
Namun semua keberhasilan Malek bukan tanpa perjuangan.
Kepada AARP The Magazine edisi Oktober / November, Malek bercerita tentang perubahannya menjadi Freddie Mercury sang legenda musik.
Baca Juga : Cerita Sulastri, Korban Tsunami yang Ditagih Rp17 Juta Setelah Anaknya Dirawat di RSKM Cilegon
Gigi palsu
Pemain film seri Mr Robot itu mengungkapkan bahwa langkah pertamanya memerankan pelantun "We Are the Champions" itu adalah melalui giginya.
Malek bahkan menjadwalkan pertemuan dengan penata rias film tersebut untuk mendapatkan gigi yang tampak identik dengan gigi tonggos Mercury.
"Dalam seminggu saya sudah mendapatkan gigi Freddie," kata Malek.
Gerakan aneh Mercury
Pada awalnya, Malek berpikir dia mungkin membutuhkan koreografer untuk membantunya menyempurnakan gerakan tarian Mercury saat di atas panggung.
“Yang saya sadari adalah, saya tidak butuh koreografer. Saya membutuhkan pelatih gerakan. Gerakan Freddie bukanlah gerakan yang dikoreografikan," ucap Malek.
Ia kemudian mulai fokus pada beberapa orang yang menjadi inspirasi dan memberi pengaruh terbesar kepada Mercury. Mereka adalah David Bowie dan Jimi Hendrix.
“Kami menonton Bowie, kami menonton Hendrix. Kami akhirnya berulang kali menonton Liza Minelli dalam film-film seperti Cabaret," kata Malek.
“Kami mulai menganalisis perilaku Freddie - tidak hanya tentang penampilan di panggung, tetapi seberapa banyak dia menutup mulutnya dalam wawancara untuk menyembunyikan giginya,” ujar Malek menambahkan.
Gaya bicara
Freddie Mercury Meniru cara bicara khas Mercury sangat penting bagi Malek.
Aktor ini mengungkapkan ia bahkan bekerja dengan seorang pelatih yang membantunya berbicara dalam logat Gujarati dari India.
Di daerah itulah Mercury menghabiskan masa kecilnya setelah lahir di Zanzibar.
"Saya melakukan semua yang saya bisa. Saya menyadari gravitasi yang sangat besar dari pria yang saya mainkan dan tanggung jawab yang saya miliki untuk menghormatinya," ujar Malek. (Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rami Malek Raih Penghargaan Aktor Terbaik Golden Globes 2019"