Suar.ID - Kasus prostitusi yang melibatkan selebriti atau artis-artis ternama Indonesia seolah tak ada habisnya.
Baru saja Sabtu (5/1/2019) siang, Vanessa Angel diamankan oleh petugas Polda Jawa Timur saat sedang melayani seorang 'pelanggan' jasa prostitusi yang ia tawarkan di sebuah hotel di Surabaya.
Vanessa dan seorang model majalah dewasa, Avriellia Shaqqila diamankan oleh petugas Subdit 5 Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan penangkapan artis sinetron Vanessa Angel terkait prostitusi Online di Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga : Vanessa Angel Bukan yang Pertama! Ini Deretan Artis yang Juga Pernah Terlibat Kasus Prostitusi Online
"Itu Vanessa Angel yang ditangkap prostitusi itu bukan dari saya, tapi dari Wadir Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara. Tulis saja itu," kata Kombes Pol Frans Barung kepada Kompas.com, Sabtu (5/1/2019).
Vanessa Angel ditangkap bersama empat orang yang saat ini berstatus saksi, dan satu otang yang diduga sebagai mucikari.
Menurut keterangan polisi, tarif yang dipatok oleh Vanessa Angel dalam satu sesi adalah Rp 80 juta dan untuk Avriellia Shaqqila adalah Rp25 juta.
Kasus penangkapan Vanessa Angel dan AVvriellia Shaqqila ini seolah mengingatkan publik pada kasus prostitusi artis sebelumnya yang melibatkan Amel Alfi dan beberapa artis lain di bawah naungan mucikari Robby Abbas.
Baca Juga : Identik dengan Hidup Glamor, Begini Gaya Liburan ala Vanessa Angel, Bak Sosialita Papan Atas
Kasus Robby Abbas ini berhasil diungkap kepolisian pada tahun 2015.
Satuan Unit Resor Kriminal Umum Polres Metro, Jakarta Selatan menangkap seorang mucikari bernama Robby Abbas sekaligus model seksi dengan inisial AA pada tahun 2015.
Menurut Robby, tarif AA kala itu tidak terlalu mahal yaitu sekitar Rp80 juta.
Robby pun mengungkap bahwa ada sekitar 200 daftar wanita yang hampir setengahnya adalah artis yang bergabung dengannya.
Baca Juga : Sebelum Digerebek Polisi dalam Kamar Hotel, Vanessa Sempat Ngambek dan Tak Mau Dihubungi oleh Pacarnya
Dilansir dari Tribun Timur, Robby tidak menyebutkan identitas artis tersebut namun hanya inisialnya.
Dari banyaknya wanita yang ia tawarkan, ada yang tarifnya mencapai Rp200 juta.
"Tarifnya sih sebenarnya tergantung ceweknya sendiri minta berapa. AA itu Rp80 juta. Saya dapat 20% dari tarif yang sudah disepakati," ucap Robby pada tahun 2015 silam saat ditemui di ruang Kanit 1 Krimum, Polres Metro Jakarta Selatan.
Dalam kasus itu, ada tiga artis yang namanya disebut menjadi rekan kerja Robby adalah Shinta Bachir, Tyas Mirasih dan Amel.
Menurut Robby, Shinta Bachir yang paling banyak diburu oleh kliennya.
"Tergantung ya saya nawarin berapa. Kalau antara Amel, Shinta dan Tyas yang paling mahal itu Shinta," kata Robby saat ditemui di SPKT Polda Metro Jaya, Rabu (21/9/2016) seperti dikutip dari Bangka Pos.
Saat diwawancarai dalam acara Hotman Paris Show pada 4 Januari 2018 lalu, Robby mengaku dapat untung besar dari bisnis haram ini.
"Misal tarif (awalnya) 15 juta (short time) aku naikin jadi 20 sampai 25 juta," ujar Robby Abbas pada Hotman.
Robby juga membuat pengakuan keuntungan terbesarnya dalam sekali transaksi pernah mencapai Rp100 juta.
"Dalam setiap itu (satu kali transaksi dari menawarkan perempuan) aku pernah dapat 100 juta," ujar Robby Abbas saat ditanya keuntungan terbesarnya.
Bahkan, dari ratusan stok perempuannya, Robby mengaku pernah menawarkan perempuan dengan harga termahalnya hingga Rp200 juta untuk short time.
"Yang paling mahal berapa (perempuan/artis) yang pernah anda jual?," tanya Hotman Paris.
"Paling mahal Rp200 juta untuk short time. Yang pesan seorang pengusaha batubara di daerah untuk menghibur pejabat di daerah setelah dia menang tender," sambung Robby.