Suar.ID -Ketika berada di Singapura, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu membawakan lagu "Kemarin" tanpa izin pemiliknya.
Kita tahu, lagu itu adalah milik band Seventeen yang baru saja kehilangan beberapa personelnya karena tsunami Banten.
Terkait hal itu, Pasha pun sudah meminta maaf kepada sang vokalis, Ifan Seventeen.
Baca Juga : Sangar, Tahun 2019 Nanti Go-Jek Siap Mengaspal di Singapura dan Filipina
"Dinda @ifanseventeen maaf ya tadi kanda ga izin kanda bawain lagunya di Singapore," terang Pasha Ungu via Instagram Stories-nya, seperti dilihat Tribun Jabar pada Minggu (30/12).
Dalam kalimat permintaan maafnya, Pasha Ungu menyertakan video yang memperlihatkan dia sedang bernyanyi di atas kursi sambil memainkan gitar.
Terdengar pula suara penonton ikut melantunkan tembang tersebut.
"Semua nyanyi juga titip doa buat dinda.. Insya Allah dinda kuat dan terus berkarya..," lanjutnya.
Pasha mengakui, keputusannya membawakan lagu tersebut semata-mata untuk menghormati tiga personel Seventeen yang meninggal dunia karena tsunami Banten.
Mereka adalah Herman Sikumbang, Bani, dan Andi.
Baca Juga : Jackie Chan: Saya Memang Bukan Ayah yang Baik, tapi Tak Mau Melakukan Kesalahan yang Sama
"Lebih syahdu kalau dinda @ifanseventeen yang bawain. Teruntuk sahabatku almarhum Herman, Bani, Andi, Seventeen..," tulis Pasha Ungu dalam video unggahan berbeda.
Sekitar 12 jam kemudian, permintaan maaf Pasha Ungu dijawab Ifan melalui Instagram Stories-nya.
Ifan berterimakasih kepada Pasha karena telah menyanyikan lagu 'Kemarin'.
"Masya Allah kanda, makasih udah mau nyanyiin lagu @seventeenbandid. Anak2 kalo tau pasti seneng banget, barakallah kanda," balas Ifan.
"Kanda lebih keren bawainnya," tambahnya.
Sebelumnya, Pasha Ungu juga sempat mengunggah sebuah video saat ia sedang membawakan lagu 'Kemarin' diiringi alunan piano.
Video itu kemudian diunggah di Instagram Story dengan menandai nama akun Ifan.
Pasha Ungu mengaku tengah berusaha menghafal lirik dan memainkan musik lagu 'Kemarin' agar nantinya bisa berkolaborasi dengan Ifan.
"Lagi coba belajar mainin musiknya dan ngafalin liriknya, siapa tahu nanti nyanyi bareng saudaraku @ifanseventeen," tulis Pasha.
Tidak lama kemudian Ifan membalas lewat unggahan Insta Story miliknya.
Sayangnya, Ifan masih dirundung kesedihan sehingga meminta Pasha saja yang bernyanyi.
"Ya Allah kanda aku ga tau kapan bisa nyanyi lagi, apalagi lagu itu. Kanda aja yang nyanyi ya, pasti lebih bagus," balas Ifan.
Sambil mengunggah tangkapan layar balasan Ifan, Pasha pun merespons.
"Jangan dong harus dinda yang nyanyiin nanti ama UN'8'U. Kanda temenin ya," balas Pasha dilengkapi emoji menangis.
Sekadar informasi, lagu 'Kemarin' Bercerita tentang Kematian
Saudara kembar Ifan " Seventeen", Riedhan Fajarsyah mengungkap bahwa lagu Seventeen yang berjudul "Kemarin" mengandung lirik tentang kematian.
Lagu ini sejatinya dirilis pada 2016 lalu untuk mengenang Presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gusdur.
"Kalau saya dengar ceritanya ini, waktu itu Bani nanya kok liriknya gini ya. Kang Herman sempat jawab 'iya memang ini lirik untuk kematian' itu tiga tahun yang lalau. Lagunya memang tentang kematian," kata Reidhan Fajarsyah usai menghadiri pengajian untuk Herman Sikumbang di Komplek DPR, Jakarta Selatan, Rabu (26/12).
Reidhan tak memungkiri bahwa lirik lagu itu terasa mengena dengan bencana tsunami Selat Sunda yang dialami Seventeen hingga kehilangan Herman (gitar), Bani (bas), dan Andi (drum), serta istri Ifan, Dylan Sahara yang menjadi korban meninggal.
"Lirik lagunya juga pas ya apalagi kemarin kondisinya banyak personel yang belum ketemu termasuk Dylan juga ya," ujar Reidhan lagi.
"Saya pas di lokasi juga didengerin lagunya, cuman saya enggak berani dengerin ya. Pasti sedih lah, sedih banget. Sampai sekarang juga saya enggak pernah dengerin lagunya dan baru tadi (video cuplikan)," paparnya.
Lirik Lagu Kemarin - Seventeen
Kemarin engkau masih ada di siniBersamaku menikmati rasa iniBerharap semua takkan pernah berakhirBersamamu, bersamamu
Kemarin dunia terlihat sangat indahDan denganmu merasakan ini semuaMelewati hitam putih hidup iniBersamamu, bersamamu
Kini sendiri di siniMencarimu tak tahu di manaSemoga tenang kau di sanaSelamanya
Aku selalu mengingatmuDoakan mu setiap malamkuSemoga tenang kau di sanaSelamanya
Kini sendiri di siniMencarimu tak tahu di manaSemoga tenang kau di sanaSelamanya
Aku selalu mengingatmuDoakan mu setiap malamkuSemoga tenang kau di sanaSelamanya
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jawaban Ifan Seventeen Setelah Pasha Ungu Minta Maaf Karena Nyanyi Lagu 'Kemarin' Tanpa Izin