Jackie Chan: Saya Memang Bukan Ayah yang Baik, tapi Tak Mau Melakukan Kesalahan yang Sama

Senin, 31 Desember 2018 | 18:37
The Star via Asia One

Jackie Chan mengakui bahwa dirinya bukan ayah yang baik.

Suar.ID -Superstar Hong Kong Jackie Chan mengakui bahwa dirinya memang bukan ayah yang baik.

Terutama bagi putranya, Jaycee Chan, yang saat ini berusia 36 tahun.

"Saya sekarang mendukung putra saya Jaycee dalam hal apa pun," ujarnya, seperti dilansir The Star pada Senin (31/12).

"Saya tidak akan melakukan kesalahan yang sama."

Selain sebagai orangtua, penyelasan lain dalam hidup Jackie adalah soal pendidikan.

Baca Juga : Mahasiswi yang Dibakar Mantan Pacarnya hingga Sekarat dan Trauma Itu Akhirnya Meninggal Dunia

"Jika saya berusaha lebih keras saat sekolah (dulu), saya yakin akan menjadi lebih baik sekarang dan tidak membuat banyak kesalahan," tambahnya lagi.

Setelah meluncurkan memoarnya, bintang berusia 64 tahun itu banyak sekali mendapat kritikan.

Memoar berjudul Never Grow Up itu sejatinya telah ditulis pada 2015 lalu tapi terjemahan bahasa Inggris-nya baru saja rilis tahun ini.

Dalam memoar itu Jackie mengaku sering pergi ke pelacuran, menipu istrinya, dan menjadi ayah yang kejam.

"Jika sata takut, saya tidak akan secara terbuka mengakuinya," jawab Jackie pada kritik-kritik yang diarahkan kepadanya.

"Manusia itu tempatnya salah, kita harus jujur terhadap itu."

Jackie hanya berharap, orang lain, terutama yang mengidolainya, tidak melakukan kesalahan yang sama.

"Saya ingin berterima kasih kepada istri karena pengertiannya dan memaafkan saya selama ini," katanya.

Baca Juga : Maia Estianty Pamer Foto Best Nine 2018 di Instagram, Semuanya tentang Irwan Mussry

PEREMPUAN NOMOR 9

Peran Jackie Chan sebagai seorang pelindung bayi dari bahaya dalam film Rob-B-Hood (2006) benar-benar membuat hati semua orang meleleh.

Tapi, bagaimana perasaan mereka jika membaca pengakuannya baru-baru ini, seperti dilaporkan Asia One Jumat (30/11), dalam memoar yang akan terbit berjudul Never Grow Up?

Mungkin mereka akan terkejut jika tahu bahwa sang bintang pernah melempar balita lain—anaknya sendiri, Jaycee—di seberang ruangan saat bertengkar dengan istrinya, Lin Feng-jiao.

Untungnya, Jaycee terjatuh di sofa dan tidak terluka.

Sisi gelap Chan ini, berbeda dengan karakter-karakternya yang selalu bisa diandalkan, solid, dan kokoh saat tampil di layar.

Masih menurut memoar itu, Chan juga pernah memperlakukan perempuan dengan amat buruk di masa mudanya.

Menurut kutipan yang dilansir The Daily Mail, Chan terbiasa menyombongkan diri dengan rantai emas, mengunjungi pelacuran, dan menyetir saat mabuk.

Pernah juga ia menabrakkan Porsche di pagi hari, dan Mercedes Benz di malam hari.

Baca Juga : Sutopo Purwo Nugroho: Tulus Membantu Indonesia Hadapi Bencana Saat Ia Sendiri Mengalami Musibah Besar

Ketika Chan, sekarang 64, memulai hubungan dengan Lin, dia takut Lin memorotinya.

Lebih dari itu, Chan bahkan mematahkan hatinya ketika sang bintang berselingkuh dengan aktris dan mantan Miss Asia Elaine Ng.

Dalam buku itu, Chan benar-benar menyalahkan dirinya atas sikapnya yang tidak dewasa.

Karena bandel, ayahnya mengirim Chan ke sekolah asrama di usia muda. Di sana ia dipaksa untuk mengambil seni bela diri di antara kegiatan lainnya.

Bahkan ketika Chan mendapat pekerjaan sebagai stunman, dia menghabiskan uang honornya untuk berjudi dan ke pelacuran.

Dia menyebutkan seorang wanita, khususnya, yang dia tahu hanya sebagai Nomor 9 yang sering tidur bersamanya.

Karier sebagai stuntman menandai sepak terjangnya di dunia akting.

“Kami semua tahu bahwa jika ada yang salah, kami tidak akan hidup untuk melihat matahari terbit pada hari berikutnya. Kami punya mentalitas jangka pendek yang berarti menghabiskan uang kami dengan sembrono.”

Chan masih merasa inferior bahkan ketika kariernya dimulai pada 1978 dengan film seperti Snake In The Eagle’s Shadow dan Drunken Master.

Baca Juga : Pasukan TNI/Polri Duduki Markas KNPB Mimika yang Ingin Memisahkan Diri dari NKRI

Ada ada satu tahun ketika ia mendapatkan tagihan yang cukup besar.

“Membayar makan orang lain. Saya juga memberi hadiah mewah; jam tangan, mobil, jaket kulit, anggur mahal.”

Dia juga mengaku tak nyaman berkencan dengan Teresa Tang yang lebih halus dan berkelas, dengan sengaja meminum sup langsung dari mangkuk di hadapannya, alih-alih menggunakan sendok.

“Tapi itu bukan salahnya. Dia tidak melakukan kesalahan dan saya sangat tidak adil padanya,” kata Chan tentang penyanyi Taiwan yang terkenal yang meninggal pada 1995 itu.

Chan menikahi Lin hanya ketika dia hamil pada 1981.

Tapi Chan sangat sibuk sementara istrinya sedang hamil sehingga gagal mengunjunginya di California untuk persiapan kehamilannya.

Lebih buruk lagi, Chan menulis, dia percaya teman-temannya ketika mereka mengatakan bahwa Lin mungkin sengaja hamil sehingga bisa memoroti uang Chan.

Menurut Forbes, Chan yang berpenghasilan 50 juta dolar AS (Rp714 miliar) tahun lalu juga malang melintang di Amerika Serikat dengan beberapa hit seperti Rumble In The Bronx (1995) dan Rush Hour.

Chan, yang mendapatkan Oscar untuk pencapaian seumur hidupnya pada 2016 lalu, menulis bahwa dia terkejut ketika dia mendapati bahwa bintang laga lainnya, Sylvester Stallone, punya seluruh rekaman filmnya.

Meskipun Chan percaya bahwa kebanyakan orang akan berpikir dia orang baik tapi dia mengakui bahwa pendapat itu tidak dimiliki oleh keluarganya.

“Aku bukan ayah yang baik atau suami yang baik, tetapi aku melakukan tugasku pada putraku dan ibunya.”

Memoar ini tak menyebut nama Etta Ng, anak cintanya dengan Elaine Ng selama affair mereka jadi berita utama pada tahun 1999.

Soal affair itu, Chan menulis untuk Lin dan Jaycee: “Saya telah membuat kesalahan yang tak termaafkan dan saya tidak tahu bagaimana saya bisa menjelaskannya, jadi saya tidak akan melakukannya."

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya