Suar.ID -Sedang khusuk-khusuknya salat, seorang perempuan tiba-tiba dipukul dari belakang oleh seorang pria.
Aksi pemukulan yang terjadi di sebuah masjid di Samarinda, Kalimantan Timur, itu pun tertangkap kamera CCTV dan menjadi viral.
Seperti dilaporkan sebelumnya, mahasiswi yang menjadi korban pemukulan itu bernama Merissa Ayu Ningrum (20).
Baca Juga : Catat! Ini 5 Daerah yang Melarang Pesta Kembang Api Saat Malam Perayaan Tahun Baru 2019
Dia adalah seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi di kota itu.
Saat pulang dari kampus, Merissa mampir salat di Dhulur di masjid Al Istiqomah di Jl. Pangeran Antasari, RT 03, Sungai Kunjang.
Saat itu Jumat (28/12) dan masjid sudah dalam keadaan sepi lantaran waktu salah Jumat sudah usai.
Ketika masuk masjid, Merissa bertemu seorang pria yang diduga sebagai pelaku pemukulan.
Merissa sama sekali tidak curiga dengan pria tersebut.
Dia bahkan sempat bertanya di mana letak toilet pada pria tersebut.
“Orangnya tidak mencurigakan. Saya sempat tanya di mana letak toilet, ya dijawab dan diberi tahu sama dia,” ujar Merissa, dilansir Tribun Wow.
Merissa juga sempat ditanya oleh pria tersebut apakah datang seorang diri ke masjid.
Setelah bertanya, pria tersebut pergi.
Tetapi, saat Merissa mulai salat, baru rakaat pertama, Merissa tiba-tiba dipukul dari belakang.
Baca Juga : Angin Puting Beliung di Cirebon, Ini Tanda-tanda Kehadiran Puting Beliung, Bisa Dilihat Sehari Sebelumnya
Pelaku memukul dengan cukup keras menggunakan balok kayu.
Setelah mendapat pukulan, dalam video terlihat Merissa masih berusaha berdiri meski sempoyongan.
Dia kemudian keluar dari masjid dan berteriak meminta bantuan.
Seorang warga lalu menghamipirinya, tetapi saat itu pria yang diduga pelaku telah meninggalkan area masjid.
Usai kejadian, Merissa bergegas melakukan visum medis untuk keperluan penyidikan dan penyelidikan polisi.
Berdasarkan keterangan Elansyah Ketua Pengurus Masjid Al Istiqomah seperti dikutip dari Tribunwow.com, dia mengaku mengetahui sosok yang diduga menjadi pelaku pemukulan tersebut.
Pelaku diketaui bernama Muhammad Zuhairi (45) warga Sangasanga, Kutai Kartanegara.
Pelaku diketahui memang sudah tiga hari terkahir tidur di masjid dan turut membantu membersihkan masjid meski tidak ada yang memintanya.
"Selama kaum kami sakit, dia yang bersih-bersih, cukup rajin orangnya. Tanpa disuruh, dia bersih-bersih sendiri, komunikasi juga baik dengan kami. Karena itu kita beri makan, kadang kasih rokok," ujar Elansyah.
Bahkan, sebelum aksi pemukulan itu terjadi, pria tersebut sempat membantu menghitung uang di kotak amal.
Elansyah menduga, pelaku ingin mengambil barang korban.
"Kalau saya menduga, sepertinya dia mau ambil motor korban, karena dia sempat cek parkiran, lalu mencoba melumpuhkan korban, namun gagal dan langsung melarikan diri," tutupnya.
Elansyah berharap pelaku bisa segera ditemukan oleh polisi.
Baca Juga : Via Vallen Berharap Bisa Segera Dapat Jodoh dan Menikah di Tahun 2020, Ini Kriteria Pria Idamannya
Menurut Elansyah, pihaknya tahu identitas pelaku karena setiap orang yang menginap di masjid selalu dimintai identitas dan fotonya.
Begitu juga dengan si pelaku.
"Kalau saya menduga, sepertinya dia mau ambil motor korban, karena dia sempat cek parkiran, lalu mencoba melumpuhkan korban, namun gagal dan langsung melarikan diri," tutupnya.
Sementara itu, korban telah membuat laporan di Polresta Samarinda, guna kepolisian menindaklanjuti kejadian itu.
"Kami bersama Polsek Ulu, dan juga Polres tengah mencari pelaku. Korban melapor di Polres, tapi tetap kami bergerak," ucap Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol I Ketut Gede Suardana.