Dua Ekor Hiu Tutul Menepi di Dermaga Pelabuhan Merak Setelah Tsunami Banten, Spekulasi pun Bermunculan

Minggu, 23 Desember 2018 | 19:56
Instagram @igers.banten

Hiu tutul muncul di dekat Pelabuhan Merak, Banten.

Suar.ID -Ada yang aneh sesaat setelah terjadinya tsunami Banten pada Sabtu (22/12) malam.

Kejadian aneh itu, seperti dilansir GridHot.Id, adalah munculnya dua ekor hiu tutul di dekat dermaga Pelabuhan Merak, Banten.

Munculnya hiu tutul di permukaan air laut ini terekam video yang diunggah akun Instagram @gigers.banten pada Minggu (23/12).

Dalam video tersebut terlihat dua ekor ikan hiu tutul berenang mendekati arah kamera.

Seperti yang terekam dalam video, beberapa pria terdengar heboh melihat penampakan salah satu spesies terbesar di dunia itu.

Baca Juga : Salah Emoji, Tweet BMKG terkait Tsunami Banten pun Dihapus: Ini 4 Emoji yang Kerap Disalahartikan Gunanya

“Hebohhhh

Hiu Tutul pun sampai menepi ke daerah dermaga Pelabuhan Merak - Banten akibat Tsunami di perairan selat Sunda.”

Begitu tulis postingan tersebut.

Kemunculan dua ekor hiu tutul itu memunculkan beberapa spekulasi.

"Iyah itu tanda2, hiu tutul yg dari tengah laut mungkin merasakan panas,” tulis @winandaafrida25.

"Udah petanda kalau bakal terjadi sesuatu soalnya mereka ada di dalam dasar laut sampe sampe mereka sekarang di permukaan laut," ujar @tiara_wijayanti10.

"Ini pertanda min, habitat dari Ikan Hiu Tutul ini berada didasar laut dalam, kemungkinan besar ikan tersebut bisa ke permukaan karena terjadi sesuatu dihabitatnya mereka, tetap siaga," ujar @ibooooot.

"Kasian hiu tutulnya.. panas x ya di bawah..," timpal @anggeraini15.

"Tanda atau akibat ni..," sambung @dhy_project.

Baca Juga : Tak Hanya Ifan Seventeen, Vokalis Jamrud Krisyanto Juga Jadi Korban Tsunami Banten

Hiu tutul alias hiu paus (Rhincodon typus) merukan hiu pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar di dunia.

Ikan ini juga biasa disebut sebagai geger lintang (punggung berbintang) merujuk pola yang terdapat pada punggungnya.

Hiu tutul mengembara di samudera tropis dan lautan yang beriklim hangat.

Spesies ini bisa hidup hingga usia 70 tahun dan dipercaya berasal dari sekitar 60 juta tahun yang lalu.

Baca Juga : Istri Ifan Seventeen Dikabarkan Selamat, Mulan Jameela Infokan Keberadaannya

Ukuran rata-rata hiu tutul dewasa diperkirakan sekitar 9,7 meter dan berat 9 ton.

Spesimen terbesar yang dapat diverifikasi adalah yang tertangkap pada 11 November 1947, di Karachi, Pakistan.

Hiu tutul Pakistan itu panjangnya mencapai 12,65 meter dan berat 21,5 ton.

Habitat hiu tutul adalah semua lautan tropis dan ugahari yang bersuhu hangat.

Ikan ini diketahui beruaya setiap musim semi ke wilayah paparan benuah di pesisir Australia bagian barat.

Walau biasa hidup di di tengah samudera luas, secara musiman terlihat adanya kelompok-kelompok geger lintang yang mencari makanan di sekitar pesisir benua.

Misalnya di Australia barat itu, di Afrika Selatan (pantai selatan dan timur), Belize, Filipina, India, Indonesia, dan beberapa tempat lain.

Wilayah jelajahnya pada umumnya tidak melewati lintang 30°, utara maupun selatan.

Cucut ini diketahui mampu menyelam hingga kedalaman 1.286 meter dan tergolong ikan yang bermigrasi.

Baca Juga : Cerita Ifan Seventeen Terombang-ambing di Tengah Laut Hampir 2 Jam Setelah Diterjang Tsunami Banten

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya