Ribuan Rakyat Korea Utara Membungkukkan Badan di Depan Makam Ayah Kim Jong Un, Ini yang Terjadi

Senin, 17 Desember 2018 | 14:11
tangkap layar Kompas.com

ribuan rakyat korea utara membungkukkan badan di depan makam kim jong il

Suar.ID - Korea Utara hingga kini masih saja menyimpan banyak rahasia dan misteri yang tak banyak diketahui orang,

Dulu, negara ini benar-benar memutuskan hubungan dengan hampir semua negara di dunia termasuk negara serumpunnya sendiri, Korea Selatan.

Namun saat ini, Kim Jong Un selaku pemimpin Korea Utara mulai mengadakan beberapa pertemuan internasional dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In.

Bahkan hubungan antara Korea Utara dengan Korea Selatan sudah mulai membaik dan dikabarkan kalau saat ini sedang dibangun jalan akses dari Korea Utara ke Korea Selatan.

Baca Juga : Bukan Hal Baru, KPU Jelaskan Alasan Ganti Kotak Suara Aluminium dengan Karton

Salah satu ciri khas yang mungkin tak akan berubah di Korea Utara yaitu penduduknya yang sangat taat dan patuh pada pemimpin negaranya.

Hal ini terlihat pada Minggu (16/12/2018) malam di ibukota Korea Utara, Pyongyang.

Terlihat ribuan rakyat Korea Utara datang berbondong-bondong ke monumen Kim Jong Il (ayah Kim Jong Un) yang terletak di Istana Matahari Kumsusan.

Warga datang untuk berziarah ke monumen makam Kim Jong Il dan menghormati peringatan tujuh tahun meninggalnya Jong Il.

Baca Juga : Waspada! Ini Daftar Obat Herbal Berbahaya yang Ditarik BPOM, Banyak Jenis Obat Pelangsing

Tak hanya ribuan warga Korea Utara, terlihat pula anak tertua Jong Il, Kim Jong Un yang juga ada di sana.

"Dia (Kim Jong Un) memberikan penghormatan tertinggi pada Kim Jong Il yang telah mengabdikan seluruh hidupnya demi kemakmuran negara dan kebahagiaan rakyat sampai sat terakhir karir revolusionernya," tulis Korean Central News Agency pada Senin (17/12/2018).

Acara tersebut bertujuan untuk memberi salam hormat dan rasa terima kasih serta bersumpah untuk tetap setia pada pemimpin saat ini, Kim Jong Un.

Kim Jong Il menjabat sebagai pemimpin Korea Utara sejak 1994 menggantikan sosok sang ayah, Kim Il Sung yang meninggal.

Baca Juga : Ini 6 Zodiak yang Paling Pintar Berbohong dan Sering Melakukannya

Kim Jong Il meninggal dunia pada 17 Desember 2011 dan meninggalkan Kim Jong Un yang saat itu baru berusia 20 tahun untuk menggantikan posisinya.

Pemakama Kim Jong Il sekaligus sebagai peringatan mulai berkuasanya Kim Jong Un.

Rakyat Korea Utara sangat tunduk dan mengagumi mendiang pemimpin mereka ini.

Melansir dari KCNA, Kim Jong Il semasa hidup terus menyerukan upaya peningkatan untuk memenuhi kewajibannya sebagai prajurit.

Baca Juga : Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Hari Libur Nasional Paling Banyak, Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia

Saking populer dan berkuasanya Kim Jong Il, dulu banyak rakyat Korea Utara yang menyebut kalau Kim Jong Il ini keturunan dewa.

Saat upacara penghormatan kemarin, Kim datang dengan didampingi sejumlah pejabat senior ke monumen makam tersebut.

Monumen itu ditandai dengan dua patung perunggu raksasa yang menampilkan sosok dua pemimpin pendahulunya, Kim Jong Il dan pendiri negara, Kim Il Sung.

Acara itu digelar ditengah perundingan denuklirisasi Korea Utara dengan Amerika Serikat yang hampir terhenti sejak pertemuan bersejarah dua pemimpin negara di Singapura, Juni 2018 lalu.

Baca Juga : Kenal Lewat Aplikasi Kencan Online Tinder, Pria Ini Rela Donorkan Ginjalnya untuk Sang Kekasih

Editor : Aulia Dian Permata

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya