Suar.ID -WhatsApp sedang sibuk menguji beberapa fitur barunya.
Beberapa di antaranyaseperti picture-to-picuture, dark mode, QR code, dll, akan menjadi sesuatu yang baru di aplikasi favorit ini.
Seperti dilaporkan Metro.co.uk pada Jumat (14/12), cara terbaik untuk mendapatkan fitur-fitur terbaru itu adalah mendaftar di WhatsApp Beta.
Cara ini akan memberimu akses awal ke beberapa fitur terbaru yang masih diuji.
Baca Juga : Cara Kita Bawa Tas Ternyata Berkaitan dengan Kepribadian Lho, Cari Tahu Artinya!
Meski harus diakui bahwa itu artinya Anda mungkin akan melihat beberapa bug, tapi ketahuilah, kota Jakarta tidak dibangun dalam waktu sehari.
Berikut beberapa fitur baru yang akan segera muncul di WhatsApp Anda:
Pesan Suara Berturut-turut
Dengan fitur ini WhatsApp Anda akan secara otomatis memutar pesan suara yang masuk satu per satu.
Pertama diaplikasikan di iOS, tapi dalam waktu yang nisbi sebentar akan hadir pula di Android.
Mode gelap
Sama seperti platform lain di luar sana, WhatsApp berencana menghadirkan mode gelap untuk disetel di malam hari.
Situs web WABetaInfo, yang mengkhususkan diri mengungkap fitur terbaru WhatsApp, mengatakan, mode gelap saat ini sedang dalam pengembangan.
Baca Juga : Modalnya Rp58 Juta, Janda Satu Anak Nekat Sulap Kontainer Jadi Rumah, Begini Hasilnya!
Mungkin terdengar tidak berguna, tapi ini diklaim dapat menghemat masa pakai baterai di perangkat kita.
Ketika fitur ini disetel, aplikasi akan berubah dari putih menjadi hitam.
Oh iya, mode gelap juga akan diaplikasikan di Facebook.
Picture-in-picture
Salah satu yang paling ditunggu adalah pilihan untuk mengirim video YouTube atau Facebook dalam pesan, bukan sekadar tautan.
Mode picture-in-picture alias gambar-dalam-gambar akan menampilkan kotak video tanpa meninggalkan aplikasi WhatsApp utama.
Fitur ini memang belum tersedia secara umum.
Tapi kita bisa menampilkan kita bisa mendapatkannya di ponsel jika bersedia mendaftar di program WhatsApp Beta.
Pintasan panggilan grup
Jika Anda ingin melakukan panggilan grup, saat ini Anda harus memulai percakapan dengan satu orang dan kemudian menambahkan orang lain ke obrolan.
Baca Juga : Lihat Semak-semak Bergerak Dikira Babi Buruan, Petani di Sumsel Tembak Teman Sendiri
Cara itu akan berubah seiring dengan WhatsApp yang berencana menambahkan tombol pintasan yang memungkinkan Anda memulai panggilan grup.
Anda bisa memilih terlebih dahulu kontak yang ingin Anda aja mengobrol dan kemudian mengirimkan panggilan secara bersamaan.
Beberapa kalangan menyebut ini akan menghemat waktu mengobrol kita dengan banyak orang.
Pratinjau media
Fitur lain yang cukup sederhana, namun bermanfaat, adalah opsi pratinjau media yang akan muncul di baki notifikasi.
Ini artinya, jika seseorang mengirimi Anda gambar atau GIF, Anda bisa langsung melihatnya tanpa perlu membuka aplikasi terlebih dahulu.
Anda cukup menggeser panel notifikasi dari atas untuk melihat apa yang telah dikirim.
Saat ini sepertinya masih terbatas untuk iOS.
Ada besar kemungkinan perangkat akan datang ke perangkat Android tak lama lagi, tapi tertunda karena sistem operasi digunakan oleh lebih banyak perangkat dengan spesifikasi dan jenis layar yang berbeda.
Baca Juga : Presiden Rusia Vladimir Putin Nyatakan Perang terhadap Musik Rap, Ini Sebabnya
Kode QR
Menurut laporan, WhatsApp akan segera mulai memperkenalkan kode QR sebagai cara untuk berbagi nomor secara cepat dengan orang lain.
Cara ini sudah dilakukan di versi web WhatsApp, yang memungkinkan kita menggunakan layanan berpesan di komputer dekstop.
Untuk alasan keamanan, pengguna juga bisa mencabut kode QR itu untuk menghentikannya menyebar tanpa persetujuan.
WABetaInfo menulis: “Saat Anda ingin menambahkan kontak baru di WhatsApp, Anda dapat memilih untuk menambahkannya menggunakan kode QR WhatsApp, jika Anda memilikinya.”
Iklan status
Tidak semua pembarruan WhatsApp selalu merupakan hal yang baik.
Pembaruan lain yang disediakan untuk layanan ini disebut “status ads”, yang akan muncul di antara pembaruan status.
Tab status secara efektif adalah versi Story Snapchat di mana kita dapat memosting video, gambar, atau GIF yang hilang dalam 24 jam.
Baca Juga : 4 Fakta Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Masjid: Sang Kakak Ungkap Perubahan Perilaku Adiknya
Facebook mengatakan, 450 juta basis pengguna WhatsApp saat ini menggunakan halaman Status.
Iklan akan muncul di fitur tersebut mulai 2019, menurut Brian Acton, yang mengatakan itu sebagai salah satu alasan dia meninggalkan perusahaan.
“Iklan bertarget adalah apa yang membuatku tidak bahagia,”ujar Acton dalam wawancara dengan Forbes.